Minggu, 20 Maret 2022

All England 2022 : Debut Manis Bagkri

Istimewa
20322, 20:50 – All England kembali catatkan sejarah baru dimana ada ganda baru yang baru saja menjalani debut perdananya menjadi juara.

Adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagus Maulana yang keluar menjadi juaara ganda putera All England 2022 setelah kalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Bermain di Utilita Arena, Birmingham, Inggris dimana Fikri/Bagas menang dengan dua gim langsung dengan angka 21-19 dan 21-13 atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Bagi pasangan Bagkri ini menjadi pencapaian luar biasa di saat baru saja menjalani debut perdananya di All England tahun ini.

Ndut sampaikan selamat kepada pasangan Bagkri atas pencapaian prestasi yang diraih atas debut manisnya di All England dan tidak tanggung-tanggung langsung juara.

Ndut deg-degan nonton pertandingan ini karena Ahsan/Hendra bermain dalam tempo  tinggi dan selalu melakukan kesalahan sendiri bahkan sampai tertinggal jauh, namun pasangan ini hanya bisa mengambil satu gim saja dan mengakui keunggulan pasangan Bagkri.

Kita tahu final ini merupakan All Indonesian Final pertama sejak 21 tahun yang lalu dimana pada tahun 2001 kala itu seingat ndut final All England yang pertemukan Tony Gunawan/Halim Haryanto lawan Candra Wijaya/Sigit Budiarto yang dimenangkan Tony Gunawan/Halim Haryanto.

Bagi Bagkri sendiri adalah prestasi tersendiri karena mampu kalahkan dua senior mereka sekaligus yang pertama adalah unggulan dan nomor satu dunia ganda putera, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal dengan tiga gim dengan angka 22-20, 13-21, dan 21-16 dan di final menang atas The Daddies

Dengan kemenangan ini ndut melihat bahwa regenerasi di sector ganda putera Indonesia telah terjadi dan terbukti atas keberhasilan dari Bagkri yang dapat diandalkan untuk persiapan turnamen selanjutnya dalam membawa Indonesia raih prestasi.

Tentunya ini menjadi motivasi sendiri di sector lainnya dapat meregenasi pemain muda untuk gantikan pemain senior mereka agar berkesinambungan seperti sector tunggal puteri yang masih minim dan belum ada kemajuan dari yang sudah-sudah walaupun sudah ada yang muncul menyakinkan.

Ndut berharap kedepannya, timnas bulutangkis kita mulai dipercayakan kepada pemain muda agar jam main dan terbang mereka bertambah lagi dengan mengikuti beberapa turnamen bersama pemain senior agar transfer ilmu itu ada dalam membangkit kejayaan bulutangkis Indonesia.

Sekali lagi selamat dan terima kasih kepada Mohammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana telah membanggakan negeri ini dengan debut manis anda, semoga and berdua mampu raih kemenangan di tiap tournament lainnya, sukses selalu…


Kata Kemkes Soal Survey Serologi

20322, 13:00 – Disaat peringatan 420 tahun kelahiran badan dagang Belanda, Vereenigde Oostindische Compagnie a.k.a. VOC, angka positif tembus lima ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 5,922 pasien total 5,962,483 pasien, yang wafat bertambah 139 orang menjadi 153,738 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 15,829 pasien menjadi 5,589,057 pasien.

Hasil survery serologi terbaru yang dikeluarkan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat UI a.k.a. FKM UI ungkap 86,6 persen warga Indonesia diprediksi sudah miliki antibody covid19.

Terkait hal ini, Juru Bicara program vaksinasi Covid19 Kemkes, dr Siti Nadia Tarmizi ingatkan agar warga tidak lengah turunkan disiplin protocol kesehatan, alasannya meski antibody sudah tinggi, seseorang masih bsia terinfeksi covid19 terutama ditengah sirkulasi varian omicron.

Seperti diketahui, lonjakan kasus di beberapa negara di Eropa disebabkan oleh distribusi subvariant omicron BA.2 yang kini menjadi varian mayoritas di beberapa negara. Walau sub varian sudah dideteksi di Indonesia lonjakan kasus di negeri ini karena subvariant tersebut masih bisa dikendalikan.

Ndut apresiasi dnegan apa yang dikatakan oleh dr Nadia walau anti bodi kita tinggi, tidak boleh lengah atau abai akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar dan juga lengkapi vaksin bila belum, karena dua kunci ini kita bisa bebas dari segala macam varian.

Kenapa ? karena sekarang ini banyak orang karena sudah vaksin lantas abaikan protocol kesehatan karena asumsi mereka, toch sudah vaksin pasti sudah kebal sehingga tidak perlu lagi pakai masker, jaga jarak apalagi hindari kerumunan.

Mereka tidak tahu kalau antibody tinggi bukan berarti seseorang bisa sama sekali bebas dari resiko terinfeksi, karena antibody hanya akan kurangi dampak gejala dan risiko kematian akibat terinfeksi covid19.

Ndut berharap agar target vaksinasi sangat perlu dikejar lebih jauh dan lebih cepat lagi, agar dapat tercapai kekebalan kelompok populasi penduduk Indonesia.

Kita nantikan langkah pemerintah dapat memenuhi tingkat kekebalan penduduk Indonesia hingga ambang batas yang ditentukan agar tercipta kekebalan kelompok yang kuat dan negeri ini berubah dari pendemi ke endemic.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia