Minggu, 20 Maret 2022

Kata Kemkes Soal Survey Serologi

20322, 13:00 – Disaat peringatan 420 tahun kelahiran badan dagang Belanda, Vereenigde Oostindische Compagnie a.k.a. VOC, angka positif tembus lima ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 5,922 pasien total 5,962,483 pasien, yang wafat bertambah 139 orang menjadi 153,738 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 15,829 pasien menjadi 5,589,057 pasien.

Hasil survery serologi terbaru yang dikeluarkan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat UI a.k.a. FKM UI ungkap 86,6 persen warga Indonesia diprediksi sudah miliki antibody covid19.

Terkait hal ini, Juru Bicara program vaksinasi Covid19 Kemkes, dr Siti Nadia Tarmizi ingatkan agar warga tidak lengah turunkan disiplin protocol kesehatan, alasannya meski antibody sudah tinggi, seseorang masih bsia terinfeksi covid19 terutama ditengah sirkulasi varian omicron.

Seperti diketahui, lonjakan kasus di beberapa negara di Eropa disebabkan oleh distribusi subvariant omicron BA.2 yang kini menjadi varian mayoritas di beberapa negara. Walau sub varian sudah dideteksi di Indonesia lonjakan kasus di negeri ini karena subvariant tersebut masih bisa dikendalikan.

Ndut apresiasi dnegan apa yang dikatakan oleh dr Nadia walau anti bodi kita tinggi, tidak boleh lengah atau abai akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar dan juga lengkapi vaksin bila belum, karena dua kunci ini kita bisa bebas dari segala macam varian.

Kenapa ? karena sekarang ini banyak orang karena sudah vaksin lantas abaikan protocol kesehatan karena asumsi mereka, toch sudah vaksin pasti sudah kebal sehingga tidak perlu lagi pakai masker, jaga jarak apalagi hindari kerumunan.

Mereka tidak tahu kalau antibody tinggi bukan berarti seseorang bisa sama sekali bebas dari resiko terinfeksi, karena antibody hanya akan kurangi dampak gejala dan risiko kematian akibat terinfeksi covid19.

Ndut berharap agar target vaksinasi sangat perlu dikejar lebih jauh dan lebih cepat lagi, agar dapat tercapai kekebalan kelompok populasi penduduk Indonesia.

Kita nantikan langkah pemerintah dapat memenuhi tingkat kekebalan penduduk Indonesia hingga ambang batas yang ditentukan agar tercipta kekebalan kelompok yang kuat dan negeri ini berubah dari pendemi ke endemic.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


All England 2022 : The Daddies Lolos Ke Final

20322, 01:45 – Ganda Putera Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tembus Final All England 2022 setelah kandaskan wakil Tiongkok di semifinal.

Pertandingan yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris The Daddies tumbangkan He Ji Ting/Tan Qiang pada rubber game dengan angka 21-16, 14-21 dan 21-13.

Dengan hasil ini, membuat Indonesia menempatkan dua wakilnya di final dan menjadi All Indonesian Final di All England, yaitu The Daddies akan melawan junior mereka, Muhammad Shohibul Fikri/ Bagas Maulana

Ndut deg-degan nonton pertandingan ini karena Ahsan/Hendra bermain dalam tempo  tinggi dan selalu melakukan kesalahan sendiri bahkan sampai tertinggal jauh, namun akhirnya bisa kembalikan keadaan serta meraih kemenangan dua gim langsung.

Kita tahu ini adalah keberhasilan ketiga Ahsan/Hendra melangkah ke final All England Open setelah edisi 2014 dan 2019

Mengenai lawan Fikri/Bagas pencapaian ini sangat fantasis, dimana ganda ini sempat kalahkan juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kabayashi di perempatan final dan terakhir kalahkan senior mereka yang notabene unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Dan All England ini pasangan ini membanggakan karena mereka adalah pencapaian terbaik mereka untuk pertama kalinya.

Kita nantikan saja bagaimana permainan dari keempat anak bangsa ini dalam meriahkan All England ini dan menjadi penghiburan tersendiri bagi rakyat Indonesia disaat sedang alami pandemic dan masalah minyak goreng.