Jumat, 04 Maret 2022

Dubes RI Serahkan Kredensial

4322, 02:00  - Sebagai bagian tata kunjungan kehormatan sebelum menyerahkan Kredensial kepada Preisden adalah menyerahkan salinan krendensial kepada pihak Kemlu negara penempatan.

Salah satunya adalah Dubes LBBP RI untuk Badan Pangan PBB, FAO, Muhammad Prakosa menyerahkan kredensial kepada Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu di Markas Besar FAO di Roma, Kamis (3/3) waktu setempat.

Sebagaimana tangkapan status dalam akun media sosial resmi KBRI Roma, dalam pertemuan dengan Dirjen FAO, Dubes Prakosa sampaikan salam hangat dari Pemerintah dan rakyat Indonesia kepada FAO.

Dalam pertemuan yang hangat dan menyenangkan tersebut, Dubes Prakosa menyampaikan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan Indonesia dengan FAO dan juga untuk terus berperan aktif dalam berbagai pembahasan FAO.

Indonesia juga mengapresiasi dukungan FAO terhadap Presidensi G-20 Indonesia, khususnya di bidang pangan dan pertanian.

Sementara itu, Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Indonesia dalam berbagai musyawarah.

Dirinya juga menyampaikan optimismenya terhadap proses transformasi sistem pertanian pangan di Indonesia, khususnya dalam isu pembangunan, transformasi digital pertanian, dan ekonomi hijau.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan oleh Dubes Prakosa yang menyerahkan kredensial sebagai tanda sah sebagai perwakilan RI di FAO.

Kita tahu Indonesia di forum FAO cukup disegani bahkan kali ini menjadi anggota dewan FAO periode 2021 hingga 2024 itu berarti Indonesia berperan strategis dalam perumusan dan penentuan strategi dan kebijakan FAO untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan di bidang pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi apalagi di saat pandemic covid19.

Selain itu juga Indonesia dapat berkontribusi dalam perumusan berbagai kebijakan FAO yang  mendukung upaya negara anggota PBB mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), utamanya SDG 2 (menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan)

Ndut berharap dengan hadirnya Indonesia di FAO dapat memberikan kontribusi bagi dunia dalam hal pertanian seperti saat orde baru dimana kita mendapatkan penghargaan lantaran program swasembada beras disaat pendemi yang terus mengancam dunia ini.

Sekali lagi selamat bekerja kepada Yang Mulia Dubes LBBP RI Muhammad Prakosa di forum FAO, semoga di bawah kepemimpinan anda banyak berkontribusi bagi dunia terutama sector pertanian dan perbanyak kerja sama pertanian dengan negara-negara anggota FAO.

Kita nantikan kerja nyata Dubes Prakosa dalam menata pertanian dunia di saat pandemic yang tidak tahu kapan berakhirnya.


Kamis, 03 Maret 2022

Uniknya Indonesia

3322,  19:55 – Indonesia adalah sebuah negara dengan penduduk yang beragam serta kekayaan alamnya yang indah dan luas.

Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan bahasa daerah terbanyak di dunia sehingga menarik di mata warga internasional.

Tapi ada beberapa keunikan lain dari Indonesia yang pernah ndut baca dari beberapa sumber antara lain.

Puncak pulau tertinggi di dunia, lokasinya ada di Pulau Guinea Baru, Provinsi Papua dikenal dengan nama Cartenz Pyramid atau Puncak Jaya dengan tinggi 4,884 meter di atas permukaan laut

Puncak ini dinobatkan sebagai salah satu dari World Seven Summit a.k.a. 7 Puncak Dunia dan menjadi satu-satunya tempat di Indonesia yang miliki salju abadi.

Rumah bagi 100 hewan terancam punah, Indonesia sering dikatakan sebagai Lost World of Asia karena miliki banyak hewan langka, eksotis dan cantik yang mulai terancam punah seperti Harimau Sumatera, Komodo, Badak Sumatera, Merak, Anoa, Merak, Penyu, Orang Utan dan Tarsius Tarsier.

Selain itu juga Indonesia yang miliki daratan hanya 1 persen dari total area daratan bumi menjadi rumah bagi 10 persen spesies tumbuhan, 17 persen spesies burung dan 12 persen spesies mamalia.

Negara dengan bahasa terbanyak kedua di dunia, dengan negara kepulauan, Indonesia memang punya banyak sekali bahasa yang digunakan dari Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga Pulau Rote dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.

Ada sekitar 707 bahasa yang ada di Indonesia berada di peringkat kedua di dunia setelah Papua Nugini dengan 840 bahasa yang digunakan.

Danau vulkanik terbesar di dunia, adalah Danau Toba di Sumatera Utara sebagai danau vulkanik alami terbesar di dunia dengan terukur kedalamannnya capaio 500 meter dengan panjang 100 meter serta lebar 30 meter.

Danau Toba merupakan lokasi dari erupsi beberapa gunung yang erupsi bersamaan yang terjadi pada 70 ribu tahun lalu yang menewaskan mayoritas manusia pada saat itu.

Rumah bagi kadal terbesar di dunia, adalah Komodo Dragon adalah kadal terbesa di dunia yang dapat tumbuh hingga 3 meter panjangnya.

Hewan ini hanya ada dan dapat ditemukan di Indonesia tepatnya di lima pulau yaitu, Pulau Rinca, Gili Motang, Pulau Padar, Flores dan tentunya di rumahnya yaitu Pulau Komodo.

Kawasan ini juga kini menjadi salah satu destinasi primadona wisata Indonesia yang tengah di galakkan oleh pemerintah yaitu Labuan Bajo.

Itulah sebagian kecil keunikan dari Indonesia, apakah kalian tidak bangga sebagai warga Indonesia yang sangat digemari dan dikagumi oleh masyarakat internasional, bahkan sampai rela datang dari negara lain hanya untuk bisa menikmati keindahan Indonesia.