Sabtu, 26 Februari 2022

Komorbid dan Belum Vaksin Penyumbang Kematian Covid19

26222, 13:00 – Disaat 49 tahun kelahiran mantan manager Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, Kemkes ungkap komorbid dan belum vaksin penyebab kematian covid19.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 46,643 pasien total 5,504,418 pasien, yang wafat bertambah 258 orang menjadi 147,844 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 41,805 pasien menjadi 4,778,039 pasien.

Kemkes ungkap komorbid dan belum vaksin yang sebabkan pasien covid19 wafat, dimana dari total 2,484 pasien, 73 persen diantaranya belum vaksin lalu 52 persen diantaranya pasien wafat adalah lansia dan 46% miliki komorbid yang terbanyak adalah diabestes melitus dan 21 persen miliki komorbid lebih dari satu.

Kemkes imbau masyarakat untuk segera vaksin untuk tekan risiko kematian akibat covid19, sebagai informasi, perhari ini yang sudah terima dosis pertama ada 190,672,288 orang atau 91,55 persen, dosis kedua 142,774,691 orang atau 69,03% dan dosis ketiga a.k.a. booster capai 9,809,490 orang atau 4,71% dari total 208.265,720 orang.

Ndut apresiasi dengan temuan dari Kemkes dan itulah yang terjadi bahkan belum vaksin dan komorbid menjadi penyumbang terbesar dari kematian covid19 Indonesia, itu membuktikan bahwa vaksinasi adalah salah satu contoh dari pencegahan virus ini selain protocol kesehatan.

Kita tahu dengan vaksin lengkap dapat kurangi risiko kematian hingga 67 persen apalagi booster capai 91 persen dan untuk mencegah itu dengan vaksinasi itu dengan vaksinasi prioritas pada lansia dan komorbid, selain itu mengontrol penyakit penyerta. Bukan berarti kalau sudah lansia biarkan mati, tapi masalahnya pada imunitas.

Ndut berharap bagi yang belum vaksin segera vaksin, agar tidak berdampak parah bila kena karena sudah ada kekebalannya, vaksinasi di Indonesia itu aman dan halal kok, serta jangan lupa patuhi protocol kesehatan.

Kita nantikan temuan Kemkes berikutnya, semoga angkanya bisa turun serta jangan lupa untuk segera vaksin bila belum serta patuhi protocol kesehatan terutama penggunaan maser yang baik dan benar agar terbebas dari covid19.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Jumat, 25 Februari 2022

Bandung, Kota Destinasi Paling Populer 2021 Versi Google Trends

25222, 19:55 – Semua kota di Indonesia adalah destinasi yang paling menjanjikan untuk dinikmati namun apakah semua kota itu menjadi paling popular ? tentu tidak setidaknya ada satu destinasi yang paling popular.

Adalah Bandung, Jawa Barat menjadi destinasi paling popular yang banyak dicari orang Indonesia berdasarkan data Google Trends tahun 2021 yang termua tdalam laporan Year in Search 2021 : Look back to move yout business forward yang berisikan perilaku warga Indonesia berdasarkan hasil penelusuran mereka di Google Search.

Berdasarkan data yang tertera disebutkan bahwa sebagaian turis memilik daerah tujuan wisata yang nyaman seperti kota-kota di Pulau Jawa.

Hal ini disadarkan dengan jumlah penelusuran terbanyak yang berasal dari Pulau Jawa dan trend perjalanan darat yang semakin popular.

Sebagai informasi, permintaan perjalanan domestic tumbuh 30 persen tahun ke tahun pada November 2021, bahkan telah capi level yang sama seperti Januari 2020 sebelum terjadinya pandemic.

Atas dasar itu dapat terlihat 10 besar destinasi paling popular menunjukkan Bandung, Yogyakarta, Cisarua, Semarang, Batu dan Lembang sebagai destinasi dengan pertumbuhan yang tinggi.

Tidak hanya itu saja, minat penelusuran kata kunci ‘wisata domestik’ naik sampai 57 persen, sedangkan penelusuran ‘road trip keluarga’ meningkat sampai tiga kali lipat setelah anjlok 68 persen pada 2020, sedangkan penelusuran ‘sewa mobil lepas kunci’ naik sekitar 23 persen pada 2021.

10 destinasi popular versi Google Trends tahun 2021.

1. Bandung

2. Yogyakarta

3. Cisarua

4. Semarang

5. Batu

6. Surakarta

7. Lembang

8. Citeureup

9. Kuta

10. Cirebon

Tentunya ini menggembirakan bagi warga Bandung, bahwa kotanya menjadi destinasi popular menurut Google Trends di tahun 2021, karena kita tahu bagaimana Bandung disaat musim liburan atau akhir pekan pasti selalu ramai membuat jalan di sana sangat padat sekali.

Kita tahu  Bandung adalah kota dengan segala macam rupa seperti Jakarta, hanya yang membedakan adalah mungkin suhu udara yang lebih sejuk dan juga banyak destinasi wisata yang menjanjikan dan segmentik seperti belanja jeans di Chiampelas, atau sepatu di Cibaduyut atau belajar sejarah di kawasan Asia Afrika dan masih banyak lagi tempat yang menjanjikan untuk melepas lelah dan kepenatan.

Ndut berharap banyak kota juga berlomba untuk menjadi destinasi popular seperti Bandung sehingga wisatawan kita baik local maupun internasional bingung untuk menentukan pilihan karena menarik dan juga bisa menarik devisa bagi negara dan daerah itu sendiri demi kesejahteraan warganya.

Kita nantikan saja destinasi popular tahun 2022 apakah masih Bandung atau kota lain di luar Jawa-Bali yang menjadi popular di tahun ini yang akan diumumkan pada tahun depan, siapa tahu ibukota negara ‘Nusantara’ menjadi yang popular, kita lihat saja..