Rabu, 23 Februari 2022

Dubes RI Serahkan Kredensial

Dok Facebook KBRI Wellington
23222, 06:00 - Salah satu syarat sah seorang Dubes bisa langsung bekerja di negara penempatan adalah dengan menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. kredensial.

Hal ini dilakukan oleh Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu yang menyerahkan kredensial kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru, Dame Cindy Kiro di Government House Wellington pada Selasa (22/2) waktu setempat.

Sebagaimana tangkapan status dari akun media sosial resmi KBRI Wellington, dalam upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan, Gubernur Jenderal didampingi oleh Kepala Protokol dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru, Duta Besar Rodney Harris, Kepala Sekretariat Gubernur Jenderal serta pejabat-pejabat dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru.

Sementara Dubes Fientje didampingi oleh suami, Philipus Sarwom, Koordinator Fungsi Politik KBRI Wellington, Indah Nuria Savitri, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Wellington, Reza Reflusmen serta Atase Pertahanan RI di Wellington, Herwanto Setiyono.

Kegiatan penyerahan dilakukan dengan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di Selandia Baru. Jumlah petugas yang terlibat dibatasi dan peserta kegiatan diwajibkan memakai masker.

Ndut pertama haturkan selamat kepada Ibu Dubes Fientje yang telah sukses menyerahkan kredensial sebagai syarat sah menjadi kepala perwakilan RI di Selandia Baru, semoga bisa jadi Amanah dalam menjalankan tugasnya.

Kita tahu hubungan Selandia Baru dan Indonesia cukup harmonis ini terbukti dimana negara kita sudah lama mengenal produk olahan sapi dari Selandia Baru yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, belum lagi banyak pelajar kita yang belajar di sana.

Produk Indonesia seperti kerajinan tangan pun cukup diminati oleh masyarakat Selandia Baru selain kopi Indonesia yang digemari oleh negara persemakmuran Inggris ini atau produk laut kita pun cukup punya pasar di sana.

Ndut berharap di bawah kepemimpinan Ibu Dubes Fientje mampun melahirkan inovasi dan kolaborasi kedua negara dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Selain itu juga mampu mengundang wisatawan Selandia Baru dalam menikmati destinasi premium Indonesia seperti Labuan Bajo, Danau Toba, serta meningkat dan memfasilitasi keberadaan produk UMKM kita disana agar lebih dikenal luas dan dapat menarik perhatian masyarakat Selandia Baru.

Kita nantikan kerja nyata dari Ibu Dubes Fientje dalam menjalankan misi Indonesia di Selandia Baru dan semoga banyak kerja sama yang tercipta dalam menghasilkan keuntungan bagi kedua negara.

Credit Photos for Government House NZ & MFAT NZ


UCL : Juve Bermain Imbang Dengan Villareal

23222, 04:52 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus harus puas bermain imbang 1-1 lawan Villareal dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champion yang berlangsung di Stadion El-Madrigal, Villareal.

Juventus hentakkan pendukung tim Kapal Selam Kuning ini dengan gol cepat dalam waktu 32 detik saja, berawal dari umpan terobosan dari Danilo yang mengarah Dusan Vlahovic yang lolos jebakan offside.

Penyerang timnas Serbia ini kemudian mengontrol bola dengan dadanya ke arah kanan untuk cari ruang tembak, setelah bola jatuh ke tanah, Vlahovic langsung lepaskan tendangan keras kaki kanan dari dalam kotak penalty langsung meluncur ke kanan gawang Villareal, 0-1 untuk Juventus.

Namun Villareal mampu mengimbangi permainan pada menit ke-65 lewat Daniel Parejo setelah menerima umpan terobosan dari Etienne Capoue, Parejo dapatkan ruang tembak yang lebar setelah lolos dari Offside dalam kotak penalty.

Dalam posisi tak terkawal Parejo lepaskan tembakan kaki kiri tanpa terlebih dahulu mengontrol bola dan masuk ke sisi kiri gawang tanpa bisa ditepis oleh Wojciech Szczesny.

Sangat disayangkan dengan hasil yang diterima Juventus saat lakoni per-16 besar Liga Champion namun ini bisa menjadi modal untuk bertemu di leg kedua di J-Stadium untuk bisa melaju ke babak delapan besar.

Soal Dusan Vlahovic, ndut pernah baca bahwa gol ke gawang Villareal menjadi gol tercepat yang pernah diciptakan seorang debutan di Liga Champion. Pemain Serbia ini kalahkan rekor gol 37 detik milik mantan pemain Borussia Dortmund, Andy Moller pada musim 1996/96.

Selain itu Vlahovic juga tercatat sebagai pemain Juventus termuda kedua yang berhasil cetak gol disaat debutnya di Liga Champion, saat berhadapan dengan Villareal berusia 22 tahun 25 hari, hanya kalah dari legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero yang cetak gol debutnya di Liga Champion saat berusia 20 tahun 308 hari.

Ya ndut berharap di pertemuan leg kedua, Juventus mampu meraih tiga angka demi mewujudkan mimpi dari para Juventini dan Juve Dona untuk angkat piala Trophy Liga Champion karena terakhir di tahun 1995/96 atau 24 tahun lalu.

Selain di Liga Champion Juventus pun juga harus focus dalam pertahanan peringkat zona Liga Champion apalagi di akhir pekan berkunjung ke kandang Empoli dimana pada pertandingan pertama kalah 0-1, semoga bisa raih tiga angka.

Kita nantikan saja pertandingan Juventus selainnya, semoga bisa raih hasil maksimal dan mampu mendongkrak klasemen liga Italia, sukses terus kawan… Fino Alla Fine