Rabu, 23 Februari 2022

UCL : Juve Bermain Imbang Dengan Villareal

23222, 04:52 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus harus puas bermain imbang 1-1 lawan Villareal dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champion yang berlangsung di Stadion El-Madrigal, Villareal.

Juventus hentakkan pendukung tim Kapal Selam Kuning ini dengan gol cepat dalam waktu 32 detik saja, berawal dari umpan terobosan dari Danilo yang mengarah Dusan Vlahovic yang lolos jebakan offside.

Penyerang timnas Serbia ini kemudian mengontrol bola dengan dadanya ke arah kanan untuk cari ruang tembak, setelah bola jatuh ke tanah, Vlahovic langsung lepaskan tendangan keras kaki kanan dari dalam kotak penalty langsung meluncur ke kanan gawang Villareal, 0-1 untuk Juventus.

Namun Villareal mampu mengimbangi permainan pada menit ke-65 lewat Daniel Parejo setelah menerima umpan terobosan dari Etienne Capoue, Parejo dapatkan ruang tembak yang lebar setelah lolos dari Offside dalam kotak penalty.

Dalam posisi tak terkawal Parejo lepaskan tembakan kaki kiri tanpa terlebih dahulu mengontrol bola dan masuk ke sisi kiri gawang tanpa bisa ditepis oleh Wojciech Szczesny.

Sangat disayangkan dengan hasil yang diterima Juventus saat lakoni per-16 besar Liga Champion namun ini bisa menjadi modal untuk bertemu di leg kedua di J-Stadium untuk bisa melaju ke babak delapan besar.

Soal Dusan Vlahovic, ndut pernah baca bahwa gol ke gawang Villareal menjadi gol tercepat yang pernah diciptakan seorang debutan di Liga Champion. Pemain Serbia ini kalahkan rekor gol 37 detik milik mantan pemain Borussia Dortmund, Andy Moller pada musim 1996/96.

Selain itu Vlahovic juga tercatat sebagai pemain Juventus termuda kedua yang berhasil cetak gol disaat debutnya di Liga Champion, saat berhadapan dengan Villareal berusia 22 tahun 25 hari, hanya kalah dari legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero yang cetak gol debutnya di Liga Champion saat berusia 20 tahun 308 hari.

Ya ndut berharap di pertemuan leg kedua, Juventus mampu meraih tiga angka demi mewujudkan mimpi dari para Juventini dan Juve Dona untuk angkat piala Trophy Liga Champion karena terakhir di tahun 1995/96 atau 24 tahun lalu.

Selain di Liga Champion Juventus pun juga harus focus dalam pertahanan peringkat zona Liga Champion apalagi di akhir pekan berkunjung ke kandang Empoli dimana pada pertandingan pertama kalah 0-1, semoga bisa raih tiga angka.

Kita nantikan saja pertandingan Juventus selainnya, semoga bisa raih hasil maksimal dan mampu mendongkrak klasemen liga Italia, sukses terus kawan… Fino Alla Fine

Dubes RI Serahkan Kredensial

Facebook KBRI Warsawa
23222, 03:20 – Salah satu syarat sah seorang Dubes bisa langsung bekerja di negara penempatan adalah dengan menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. kredensial.

Hal ini dilakukan oleh Duta Besar LBBP RI untuk Republik Polandia Anita Lidya Luhulima menyerahkan kredensial kepada Presiden Republik Polandia, Andrzej Duda Selasa (22/2) waktu setempat di Istana Kepresidenan Belwerder, Warsawa.

Sebagaimana tangkapan status media sosial resmi KBRI Warsawa, pada pertemuan dengan Presiden Polandia, Dubes Anita menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden dan rakyat Polandia serta kesiapan pelaksanaan tugas sebagai Duta Besar RI dan komitmen penguatan kerja sama potensial kedua negara di berbagai sektor.

Presiden Andrzej Duda menyambut baik penunjukkan Duta Besar LBBP RI & menyampaikan penghargaan terhadap kerja sama bilateral RI - Polandia yang telah terjalin dengan sangat baik serta peran aktif Indonesia di tataran global & secara khusus menyampaikan harapan untuk memaksimalkan potensi kerja sama bilateral yang dapat dikembangkan lebih jauh oleh kedua negara.

Pertama-tama ndut haturkan selamat bertugas kepada Dubes Anita sebagai Dubes LBBP RI untuk Polandia, semoga di bawah kepemimpinan Ibu Dubes banyak kerja sama yang tercipta lintas sector.

Kita tahu bagaimana hubungan Indonesia – Polandia sudah dimulai seja jaman colonial dimana sejumlah warga negara Polandia bekerja di Hindia Belanda. Penamaan Bandara Polonia (sekarang menjadi Pangkalan Militer Soewono) tidak lepas dari para warga negara Polandia tersebut.

Nama tersebut terkait dengan baron Ludwik Michalski yang mengatur satuan penjaga Sultan Deli di Sumatra. Untuk membalas jasa baron tersebut, pada tahun 1872, beliau diberikan konsesi tembakau.

Bandara Polonia, yang buka mulai tahun 1928, dibangun diatas konsesi tersebut, dan dinamai demikian sebagai pengingat akan riwayat kolonialnya.

Namun untuk hubungan diplomatic baru dilaksanakan pada tanggal 19 September 1955, banyak kerja sama yang sudah tercipta dari tahun 1955 hingga saat ini dan akan terus berkembang.

Ndut berharap di bawah kepemimpinan Dubes Anita selain banyak kerja sama yang tercipta serta mampu mengajak warga Polandia untuk mengunjungi destinasi wisata premium Indonesia seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, Danau Toba atau setidaknya merasakan keindahan kerajinan tangan dan kuliner Indonesia yang dibuat oleh UMKM negeri sendiri.

Serta mampu menciptakan inovasi dan kolaborasi kedua negara dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat kedua negara.

Kita nantikan saja kiprah Ibu Dubes dalam menjalani hari-harinya sebagai kepala perwakilan Indonesia di Polandia semoga dapat bertambah harmonis hubungan kedua negara dengan semangat yang tinggi.

Keterangan photo : © Marek Borawski / KPRP