Selasa, 22 Februari 2022

Dubes RI Serahkan Salinan Kredensial

22222, 05:00 – Sebagai bagian tata kunjungan kehormatan sebelum menyerahkan Kredensial kepada Preisden adalah menyerahkan salinan krendensial kepada pihak Kemlu negara penempatan.

Salah satunya ada Dubes LBBP RI untuk Polandia, Anita Lidya Luhulima yang melakukan kunjungan kehormatan kepada Marcin Przydacz, Wakil Menteri Luar Negeri Polandia urusan Asia Pasific, Amerika dan keamanan.

Sebagaimana tangkapan status media sosial dari KBRI Warsawa, pertemuan ini adalah bagian dari tata kunjungan kehormatan para dubes negara asing yang baru tiba di Polandia kepada pejabat resmi pemerintah.

Dalam pertemuan Menteri Marcin dan Dubes RI sama-sama melihat masih banyaknya ruang kerja sama yang bisa dikembangkan secara bilateral, seperti  industri kreatif, pertahanan, kesehatan, transportasi, pariwisata, pendidikan dan lain-lain. Disamping adanya kerja-kerja sama lainnya yang bersifat regional dan multilateral.

Pertama-tama ndut haturkan selamat atas penyerahan salinan kredensial kepada pejabat Kemlu, satu langkah lagi menuju penyerahan kredensial kepada Presiden sebagai sah menjabat Dubes RI untuk Polandia.

Kita tahu bagaimana hubungan Indonesia – Polandia sudah dimulai seja jaman colonial dimana sejumlah warga negara Polandia bekerja di Hindia Belanda. Penamaan Bandara Polonia (sekarang menjadi Pangkalan Militer Soewono) tidak lepas dari para warga negara Polandia tersebut.

Nama tersebut terkait dengan baron Ludwik Michalski yang mengatur satuan penjaga Sultan Deli di Sumatra. Untuk membalas jasa baron tersebut, pada tahun 1872, beliau diberikan konsesi tembakau.

Bandara Polonia, yang buka mulai tahun 1928, dibangun diatas konsesi tersebut, dan dinamai demikian sebagai pengingat akan riwayat kolonialnya.

Namun untuk hubungan diplomatic baru dilaksanakan pada tanggal 19 September 1955, banyak kerja sama yang sudah tercipta dari tahun 1955 hingga saat ini dan akan terus berkembang seperti yang dibicarakan dalam pertemuan antara Dubes Anita dengan Menteri Marcin.

Ndut berharap di bawah kepemimpinan Dubes Lidya banyak kerja sama yang tercipta lintas sector dalam membangun kesejateraan rakyat kedua negara, serta mampu angkat peran destinasi wisata Indonesia serta UMKM lebih dikenal lagi di Polandia.

Sekali lagi selamat bekerja untuk Dubes Anita semoga banyak kerja sama yang tercipta dan mampu angkat destinasi dan UMKM Indonesia lebih diikenal lagi di Polandia, Tuhan Berkati…


Senin, 21 Februari 2022

Dubes Fadjroel Serahkan Kredensial

Dok KBRI Nur Sultan
21222, 19:00 - Salah satu syarat sah seorang Dubes bisa langsung bekerja di negara penempatan adalah dengan menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. kredensial.

Hal ini dilakukan oleh Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kazakhstan, DR. M. Fadjroel Rachman yang menyerahkan kredensial kepada Presiden Kazakhstan Kasym Jomart Tokayev di Istana Kepresidenan Akorda, Nur Sultan, sebagaimana tangkapan status dari sang Dubes di akun resminya.

Selain Dubes Fadjroel, Presiden Tokayev juga menerima kredensial dari Dubes negara seperti Mongolia, Yunani, Maroko, Kanada, Israel dan Hungaria.

Dalam pertemuannya, Presiden Tokayev mengatakan dirinya ingin Indonesia sukses sebagai Ketua G20, selain itu Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan luar negeri Kazakhstan. Indonesia adalah negara mitra Kazakhstan yang mempunyai hubungan baik secara bilateral dan multilateral.

Peran Kazakhstan dalam Inisiatif One Belt One Road dan keanggotaan dalam Eurasian Economic Union dapat menghadirkan peluang baru untuk hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

Dubes Fadjroel pun menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk Presiden Tokayev dan rakyat Kazakhstan, berharap Presiden Kasyim Jomart Tokayev bisa melaksanakan official visit ke Indonesia, demikian juga Presiden Joko Widodo bisa berkunjung ke Kazakhstan

Sebelumnya ndut haturkan selamat bertugas kepada mantan atasan ndut di PedomanNews.com yang sekarang menjadi Dubes LBBP RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Tajiskistan.

Kita tahu  Indonesia dan Kazakhstan baru memulai hubungan diplomatic pada tahun 1993 dengan dibuka pertama kali kantor perwakilan Indonesia di dulu bernama Astana pada tahun 2010 dan perwakilan Kazakhstan pada tahun 2012.

Kedua negara memiliki kemiripan yaitu sumber daya alam yang melimpah dan juga memiliki mayoritas penduduk Islam moderat yang memastikan keragaman yang harmonis dan komitmen terhadap HAM dan demokratis.

Ndut pun pernah berkesempatan menulis tentang kiprah Dubes RI pertama untuk Kazahkstan Foster Gultom yang kebetulan Paman ndut di laman PedomanNEWS saat menyerahkan surat kepercayaan dan kegiatan beliau selama bertugas.

Ndut berharap di tangan mas Dubes Fadjroel banyak kerja sama yang dihasilkan dalam lintas sector dalam menguntungkan kedua negara serta mampu mengangkat kapasitas UMKM Indonesia agar lebih go internasional lagi dalam memperkenalkan produk UMKM yang mungkin sudah dikenal di dalam negeri.

Serta mengundang wisatawan Kazahstan ke Indonesia untuk menikmati keragaman dan keindahan Indonesia terutama ke destinasi wisata premium seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang dan tempat wisata Indonesia lainnya.

Sekali lagi selamat bekerja kepada mas dubes Fadjroel semoga di kepemimpinan anda banyak gebrakan tercipta termasuk kerja sama lintas sector serta mengangkat wisata dan UMKM Indonesia untuk lebih dikenal lagi di Nur Sultan dan Tajikistan, salam sehat selalu untuk keluarga besar KBRI Nur Sultan dan warga Indonesia di Kazakhstan dan Tajikistan.