Senin, 21 Februari 2022

Dubes Fadjroel Serahkan Kredensial

Dok KBRI Nur Sultan
21222, 19:00 - Salah satu syarat sah seorang Dubes bisa langsung bekerja di negara penempatan adalah dengan menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. kredensial.

Hal ini dilakukan oleh Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kazakhstan, DR. M. Fadjroel Rachman yang menyerahkan kredensial kepada Presiden Kazakhstan Kasym Jomart Tokayev di Istana Kepresidenan Akorda, Nur Sultan, sebagaimana tangkapan status dari sang Dubes di akun resminya.

Selain Dubes Fadjroel, Presiden Tokayev juga menerima kredensial dari Dubes negara seperti Mongolia, Yunani, Maroko, Kanada, Israel dan Hungaria.

Dalam pertemuannya, Presiden Tokayev mengatakan dirinya ingin Indonesia sukses sebagai Ketua G20, selain itu Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan luar negeri Kazakhstan. Indonesia adalah negara mitra Kazakhstan yang mempunyai hubungan baik secara bilateral dan multilateral.

Peran Kazakhstan dalam Inisiatif One Belt One Road dan keanggotaan dalam Eurasian Economic Union dapat menghadirkan peluang baru untuk hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

Dubes Fadjroel pun menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk Presiden Tokayev dan rakyat Kazakhstan, berharap Presiden Kasyim Jomart Tokayev bisa melaksanakan official visit ke Indonesia, demikian juga Presiden Joko Widodo bisa berkunjung ke Kazakhstan

Sebelumnya ndut haturkan selamat bertugas kepada mantan atasan ndut di PedomanNews.com yang sekarang menjadi Dubes LBBP RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Tajiskistan.

Kita tahu  Indonesia dan Kazakhstan baru memulai hubungan diplomatic pada tahun 1993 dengan dibuka pertama kali kantor perwakilan Indonesia di dulu bernama Astana pada tahun 2010 dan perwakilan Kazakhstan pada tahun 2012.

Kedua negara memiliki kemiripan yaitu sumber daya alam yang melimpah dan juga memiliki mayoritas penduduk Islam moderat yang memastikan keragaman yang harmonis dan komitmen terhadap HAM dan demokratis.

Ndut pun pernah berkesempatan menulis tentang kiprah Dubes RI pertama untuk Kazahkstan Foster Gultom yang kebetulan Paman ndut di laman PedomanNEWS saat menyerahkan surat kepercayaan dan kegiatan beliau selama bertugas.

Ndut berharap di tangan mas Dubes Fadjroel banyak kerja sama yang dihasilkan dalam lintas sector dalam menguntungkan kedua negara serta mampu mengangkat kapasitas UMKM Indonesia agar lebih go internasional lagi dalam memperkenalkan produk UMKM yang mungkin sudah dikenal di dalam negeri.

Serta mengundang wisatawan Kazahstan ke Indonesia untuk menikmati keragaman dan keindahan Indonesia terutama ke destinasi wisata premium seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang dan tempat wisata Indonesia lainnya.

Sekali lagi selamat bekerja kepada mas dubes Fadjroel semoga di kepemimpinan anda banyak gebrakan tercipta termasuk kerja sama lintas sector serta mengangkat wisata dan UMKM Indonesia untuk lebih dikenal lagi di Nur Sultan dan Tajikistan, salam sehat selalu untuk keluarga besar KBRI Nur Sultan dan warga Indonesia di Kazakhstan dan Tajikistan.


Angka Kematian Meningkat

21222, 13:00 – Di saat peringatan 73 tahun kematian Sultan Ibrahim Datuk Sultan Malaka, angka pasien positif alami kenaikan.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 34,418 pasien total 5,231,922 pasien, yang wafat bertambah 176 orang menjadi 146,541 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 39,929 pasien menjadi 4,554,711 pasien.

Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkap puncak kasus kematian akibat covid19 bakal menyusul setelah puncak harian omicron terkendali, perkiraan terjadi 15-20 hari setelah puncak omicron terkendali.

Menkes Budi juga amati bahwa yang meninggal adalah kebanyakan belum divaksinasi atau vaksinasi baru sekali, komorbid dan lansia.

Karena hal ini Menkes imbau untuk kelompok rawan segera lakukan vaksin booster, sementara bagi mereka yang belum dapatkan vaksin covid19 lengkap segera laksanakan dari vaksin kedua.

Apa yang dikatakan oleh Menkes di atas ada benarnya, sebagaimana ndut baca pada laman berita dimana saat ini Indonesia tengah digoncang oleh gelombang ketiga edisi omicron dan kebanyakan yang kena adalah komorbid dan belum divaksin lengkap

Bahkan ada 2,4 juta jiwa yang diminta vaksin ulang lantaran terlambat menerima dosis kedua vaksin, selain vaksin factor abaik jalankan protocol kesehatan masih terjadi, hal inilah kenapa kita sedang dilanda gelombang ketiga.

Kita tahu penyebaran omicron ini sangat cepat seperti api, dan tak bisa dianggap sepele, sekecil apapun harus tetap akan bahaya bagi masyarakat dan juga tenaga kesehatan.

Jadi biar tidak tertular dan menjadi bagian dari omicron, segera selesaikan vaksin bila belum tuntas dan taat akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar.

Kita nantikan kapan gelombang ketiga berakhir dan kita pun selalu taat akan protocol kesehatan agar tidak menjadi bagian dari pasien varian omicron dan segera selesaikan vaksin bila belum.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia