Jumat, 18 Februari 2022

Pesan Presiden Soal Vaksin

18222, 13:00 – Disaat peringatan 55 tahun kelahiran legenda Juventus, Roberto Baggio Cavalieri, OMRI, angka kematian covid19 tembus dua ratus jiwa lebih.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 59,635 pasien tatal 5,089,637 pasien, yang wafat bertambah 216 orang menjadi 146,044 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 32,904 pasien menjadi 4,447,210 pasien.

Presiden Joko Widodo ungkap sebanyak 69% pasien terpapar varian omicron yang meninggal dunia merupakan lansia dan orang yang belum vaksin hingga saat ini, hal ini disampaikan dalam tinjauan pelaksanaan vaksinasi di 17 provinsi yang dilakukan via telekonfrensi dari Istana Bogor.

Presiden juga dorong provinsi, kabupaten dan kota agar focus percepat vaksin dosis kedua dan ketiga a.k.a. booster lantara capaian dosis kedua dan ketiga di daerah masih di bawah 60%.

Apa yang dikatakan oleh Presiden ada benarnya, sebagaimana ndut baca pada laman berita bahwa yang wafat karena covid19 rata-rata belum divaksin atau vaksinnya belum lengkap, inilah yang buat Jokowi berpesan agar daerah focus gelar vaksin kedua dan ketiga agar negara kita ini terbebas dari covid19

Perhari ini saja, total 188,307 juta jiwa yang sudah terima dosis pertama, 139,140 juta jiwa dosis kedua, dan 8,011 juta penerima dosis booster dari target sekitar 208 juta jiwa, masih jauh dari harapan.

Kita tahu bila peningkatan orang divaksin bisa mendorong status pandemic di Indonesia menjadi endemic selain itu protocol kesehatan perlu dilaksanakan secara terus menerus serta pemulihan ekonomi nasional bisa dipercepat.

Agar ‘rem dan gas’ dapat berjalan seiringan demi pulihnya Indonesia ke depan walaupun kita tidak tahu pandemic kapan berakhir tuntas.

Ndut berharap agar provinsi, Kabupaten dan Kota jalankan apa yang diminta oleh Presiden untuk percepatan dosis kedua dan ketiga terutama lansia dan orang-orang yang belum vaksin karena kedua sector ini sangat rentan terpapar.

Kita nantikan saja apakah pesan Presiden ini dapat dijalankan oleh para kepala daerah demi berubahnya Indonesia negara pendemi menuju endemic atau kita masih berkutat dengan penanganan dan masih abainya masyarakat dalam protocol kesehatan, kita tunggu saja hasilnya..

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Kamis, 17 Februari 2022

Dubes RI serahkan Kredensial

17222, 18:00 – Salah satu syarat sah seorang Dubes bisa langsung bekerja di negara penempatan adalah dengan menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. kredensial.

Hal ini juga dilakukan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Republik Kroasia Suwartini Wirta dengan menyerahkan kredensial dari Presiden Indonesia, Joko Widodo kepada Presiden Republik Kroasia Zoran Milanovic di Kantor Presiden Kroasia.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu, dengan diterimanya kredensial oleh Presiden Kroasia maka Dubes Suwartini Wirta telah resmi dan sah menjabat sebagai Dubes LBBP RI untuk Kroasia.

Dalam pertemuan dengan Presiden Milanovic, membahas lintas sector seperti isu politik, ekonomi dan sosia budaya kedua negara.

Dalam hal ekonomi, kedua negara sepakat bahwa sector kerja sama pariwisata merupakan hal penting yang perlu ditingkatkan walaupun kedua negara memiliki banyak destinasi wisata alam dan non alam yang sangat indah dan menjadi daya tarik dunia.

Namun masyarakat kedua negara masih belum banyak yang mengenal atau mengetahui hal tersebut.

Ndut haturkan selama bekerja kepada Dubes Suwartini dalam membawa misi diplomasi Indonesia di tanah Kroasia, semoga bisa menghasilkan banyak kerja sama kedua negara dalam meningkatkan pendapatan negara.

Kita tahu Kroasia dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat harmonis hingga saat ini banyak kerja sama yang tercipta saat ini mulai dari ekonomi hingga dialog lintas agama yang pernah dilakukan.

Soal pariwisata ndut sangat mendukung kerja sama itu, karena seperti simbiosi mutualisma kita perkenalkan wisata kita di Indonesia kepada warga Kroasia dan juga perwakilan Kroasia pun memperkenalkan wisata mereka kepada penduduk Indonesia, melalui pameran atau pertunjukkan seni dan budaya.

Soal ekonomi, mungkin Dubes Suwartini pun bisa memfasilitasi dan memperkenalkan produk-produk UMKM Indonesia kepada masyarakat Kroasia seperti rempah-rempah, kopi, kerajinan tangan, bagiamana rasa dan kualitas produk UMKM ini tidak kalah bersaing dengan produk sejenis bahkan ada produk yang sangat unik, kiranya ini bisa diperkenalkan.

Ndut berharap makin banyak produk UMKM kita dikenal di beberapa kota di Kraosia dan menjadi komiditi utama dan menjadi pelengkap hidup daripada warga Kroasia akan produk Indonesia selain banyaknya warga negara itu berkunjung dan menikmati alam Indonesia yang kaya serta beragam dari segi sosial budaya.

Kita nantikan kerja nyata dari Dubes Suwartini dalam membawa Indonesia di Kroasia, semoga banyak kerja sama yang dihasilkan dan juga produk UMKM serta wisata-budaya Indonesia lebih lagi dikenal oleh masyarakat setempat.

Selamat bekerja dan salam sehat Yang Mulia Dubes LBBP RI, Suwartini Wirta, Tuhan Berkati ibu dan keluarga besar KBRI dan Indonesia di Zagreb

Sumber Photo : Office of the President of the Republic of Croatia / Marko Beljan