Ayo Vaksin

12222, 13:00 – Disaat peringatan 39 tahun kelahiran actor Uwais Qorny a.k.a. Iko Uwais, angka positif dan kematian catatkan rekor tertinggi.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 55,209 pasien total 4,763,252 pasien, yang wafat bertambah 107 orang menjadi 145,065 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 32,570 pasien menjadi 4,282,847 pasien.

Vaksin telah terbukti secara alamiah mampu kurangi risiko terburuk pada covid19, sebagaimana ndut baca dari laman berita, berdasar data Kemkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien covid19 yang wafat, % diantaranya belum vaksin lengkap.

Sementara itu penelitian terbaru Kemkes, Universitas Padjajaran dan UI tunjukkan bahwa orang yang sudah vaksin Sinovac dua kali, pemberian vaksin booster setengah dosis mampu tingkatkan antibody yang sebanding dengan dosis penuh.

Misal, apabila seseorang dapatkan vaksin booster di bulan ke-6 sampai 9 maka antibody yang diproduksi bisa sampai 12,5 hingga 88,9 kali lipat tergantung merek vaksin yang digunakan.

Ndut apresiasi dengan kinerja Kemkes dalam deteksi di Indonesia, apa yang dikatakan berita tersebut adanya benar, bahwa vaksin terbukti ampuh dalam menciptakan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terburuk pada pasien covid19 yaitu kematian.

Bagi yang belum vaksin segara vaksin jangan percaya dengan kiriman pesan instant tentang vaksin yang hanya bisa bikin hoax, kalau anda mau selamat dan tidak terpapar lebih parah dari covid19 segera vaksin apapun mereknya, vaksin di Indonesia itu aman dan halal.

Kita tahu bahwa vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mampu kurangi dampak buruk covid19 melainkan dengan disipilin dan taat akan protocol kesehatan seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan.

Ndut berharap, makin banyak orang yang divaksin makin banyak juga tingkat kekebalan masyarakat negeri ini agar kita bisa berdamai dengan covid19 dengan disiplin protocol kesehatan, jadi segera vaksin bila tidak ingin berdampak buruk bila terpapar covid19, vaksin itu halal dan aman.

Kita nantikan saja bagaimana reaksi masyarakat denagn temuan Kemkes ini untuk menggugah dirinya agar mau vaksin, dan Indonesia bisa berubah dari negara pandemic menjadi endemic dengan tentunya disiplin protocol kesehatan.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Akhir Februari, Puncak Gelombang Ketiga

11222, 13:00 -  Di saat 175 tahun kelahiran penemu lampu dan telegraf, Thomas Alva Edison, angka kematian tembus 100 orang hari ini.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 40,489 pasien total 4,708,043 pasien, yang wafat bertambah 100 orang menjadi 144,958 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 15,767 pasien menjadi 4,250,277 pasien.

Puncak varian omicron di perkirakan capai 2-3 pekan ke depan dan lebih tinggi daripada puncak gelombang delta, di akhir Februari atau awal Maret 2022 dengan prediksi 3-6 kali lebih tinggi daripada varian delta.

Tapi jangan sedih, meski jumlah melesat kasusnya tapi tingkat perawatan rumkit tidak akan setinggi pada gelombang delta karena gejala yang muncul akibat varian omicron relative ringan seperti flu biasa.

Sedangkan menurut epidemiolog, puncak kasus omicron di Indonesia bisa capai 500 ribu kasus namun yang mampu di deteksi di atas 100 ribu dengan catatan bisa lebih dengan tingkatkan lagi testing, tracing dan treatment.

Jawa Bali akan menjadi epicentrum gelombang ketiga ini, tapi tidak menutup kemungkinan daerah lain tidak ada lonjakan, tapi kembali kepada 3T, testing, tracing dan treatmen.

Ndut apresiasi dengan langkah Kemkes dalam deteksi varian omicron yang semakin hari semakin bertambah dan saat ini kita tengah hadapi gelombang ketiga walau tidak separah varian delta tapi perlu waspada.

Kita tahu banyak negara yang sudah berdamai dengan covid19, namun apakah itu berhasil menekan virus, belum tentu selama ada media penyebarannya maka semakin banyak yang terkena ditambah pola perilaku para penduduknya yang abai bisa jadi virus akan masuk.

Indonesia kabarnya akan ke arah sana, namun selama masyarakat tidak patuh protocol kesehatan seperti memakai masker tidak pada tempatnya dan belum vaksin jangan harap kita bisa ke arah berdamai dengan virus dan masih berkutat dengan ego sendiri.

Ndut berharap agar masyarakat patuh dan taat akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker, jaga jarak dan hindari kerumununan, cuci tangan dengan sabun serta segera vaksin bila belum agar ada kekebalan dalam tubuh.

Karena dengan vaksin maka kita tidak akan berdampak pada kematian bila kena, selain itu juga patuhi protocol kesehatan, kalau sayang sama diri sendiri, keluarga dan lingkungan segeralah vaksin sekarang di puskesmas atau rumkit daerah.

Kita lihat saja apakah yang dikatakan oleh sejumlah pakar bahwa Indonesia akan alami gelombang ketiga dalam 2-3 pekan dan lebih tinggi daripada varian Delta benar adanya ? kembali kepada pribadi masing-masing kalau mau selamat ikuti aturan pemerintah, kalau tidak ya silakan menikmati.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia