Gejala Omicron Pada Anak

6222, 13:00 – Disaat peringatan 97 tahun kelahiran Sastrawan legendaris Indonesia, Pramudya Ananta Toer, angka positif dan kematian catatkan rekor kembali.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 36,057 pasien total 4,516,480 pasien, yang wafat bertambah 57 orang menjadi 144,554 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 10,569 pasien menjadi 4,183,027 pasien.

Kasus omicron semakin hari semakin meningkat, tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak, lantas bagaimana Gerakan omicron pada anak ? menurut Dr.dr. Nastiti Kaswandani SpA (K) dokter ahli Respirologi anak, katakan gejala yang ditemukan pada anak berupa demam, sakit tenggorokan, kehilangan indera penciuman, hingga masalah pada system pencernaan seperti diare.

Sedangkan menurut Dr.dr. Anggraini Alam, SpA(K) dokter ahli infeksi dan penyakit tipus sebagaimana ndut baca pada laman berita katakan bila ada gejala itu anjurkan untuk test swab dan PCR, kalau positif jangan panik dan jangan hilang kontak dengan dokter serta jangan menilai sendiri perlu konsultasi dokter.

Ndut prihatin dengan situasi beberapa hari belakangan ini dimana angka positif dan kematian alami kenaikan yang cukup tinggi, belum lagi terjadi pada anak yang terpapar dari orangtuanya yang di dapat dari luar rumah dan abai protocol kesehatan.

Setidaknya per-3 Februari ada 324 anak yang terpapar omicron dan angka ini mungkin bertambah seiring dengan waktu yang membuat mereka harus menunda aktivitas mereka lantaran harus di isolasi mandiri.

Kita tahu varian omicron ini memiliki gejala yang ringan daripada varian Delta, namun perlu diingat penularannya lima kali lebih cepat dan sudah terjangkiti lebih dari 171 negara termasuk Indonesia, ini menjadi sangat bahaya bagi kita yang abai akan protocol kesehatan.

Jadi bila anda sayang keluarga terutama anak-anak patuhi protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar serta segera vaksin bagi yang belum, bila sudah vaksin 1 dan 2 segera vaksin booster agar anda, keluarga dan lingkungan terlindungi.

Kita nantikan saja sampai kapan omicron ini akan terus merajalela, dan juga patuhi protocol kesehatan agar tidak terpapar varian ini bila anda sayang keluarga.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Oppo Luncurkan Oppo Reno7

5222,  14:55 – Produsen ponsel asal Tiongkok, Oppo umumkan kehadiran ponsel terbaru mereka untuk pasar global, dimana India menjadi pasar pertama mereka yang menyambangi ponsel ini.

Sebagaimana ndut baca pada GSM Arena, Oppo hadirkan dua model yaitu Oppo Reno7 Pro dan Oppo Reno7.

Sesuai namanya Reno7 Pro memiliki perangkat chipset Dimensity 1200 Max yang mendukung jaringan 5G dipadukan dengan RAM 12GB dan memori internal 256GB, didukung pula dengan fitur Dyanamic RAM untuk tambah kapasitas RAM hingga 7GB.

Layar pada ponsel ini AMOLED berukuran 6,5inci dengan desain punch-hole yang ada di pojok kiri atas sebagai tempat diletakkannya kamera depan berresolusi 32MP dengan sensor Sony IMX709.

Untuk kamera, ponsel ini miliki tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP, lensa ultrawide 8MP, serta lensa makro 2MP, untuk menunjang itu semua, Oppoi berikan baterai 4,500mAh yang mendukung SuperVOOC 65W.

Untuk system operasi mesin, Oppo jalankan ColorOS12 dengan berbasis Android 11, hadir dengan pilihan warna, blue dan black, dimahar dengan harga 39,999 rupee a.k.a. sekitar Rp7,7 juta.

Sedangkan Oppo Reno7 hadir dengan layar AMOLED ukuran 6,43 inci dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz, dipersenjatai dengan chipset Dimensity 900 yang dipadukan RAM 8GB dan memori internal 256GB.

Untuk kamera, ada tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 6MP, lensa ultrawide 8MP dan lensa makro 2MP, untuk kegiatan selfie ada kamera depan 32MP.

Untuk baterai, tenang ndak usah sedih, Oppo Reno7 didukung baterai berkapasitas 4,500mAh yang mendukung SuperVOOC 65W.

Ponsel ini dibanderol dengan harga 28,999 rupee a.k.a. sekitar Rp5,5 juta. Lantas kapan ponsel ini bisa ada di Indonesia.

Menurut kabar yang beredar, ponsel ini akan beredar di Indonesia sekitar kuartal pertama 2022, namun soal spesifikasi dan fitur Reno7 untuk pasar Indonesia tapi yang pasti akan dilengkapi dengan jaringan 5G dan juga ada fitur portrait yang menjadi unggulan ponsel ini.

Kita tunggu saja kabar selanjutnya, toch ini menjadi penasaran bagi para pecinta ponsel termasuk pencinta Oppo di Indonesia..