Kamis, 03 Februari 2022

Serdadu Tridatu Bungkam Laskar Pajajaran

3222, 22:20 – Klub kebangaan warga Gianyar dan Bali, Bali United memetic kemenangan pada pekan ke-22 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Bertanding sebagai tamu lawan Persikabo 1973, Bali United unggul lebih dahulu pada menit ke-17 berawal dari tendangan pojok Ricky Fajrin yang ditandukkan oleh William Pacheco namun masih bisa diselamatkan Kiper Dicky namun bola kembali kepada Privat Mbarga namun masih bisa di gagalkan namun bola berada di Kaki Leonard Tupamahu yang langsung ceploskan ke dalam gawang Persikabo, 0-1 untuk Bali United.

Bali United mendapatkan gol kedua, pada menit ke-19 lewat umpan kolaborasi antara Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin yang melakukan umpan yang diterima oleh Ilija Spasojevic lewat tandukan kepala yang arahkan bola ke pojok kanan gawang Kiper Dicky. 0-2 untuk tim asuhan Stefano Cugurra.

Persikabo pun mencoba mengimbangi permainan namun peluang yang ada selalu gagal dalam penyelesaian akhir namun bagi Bali United, mereka terus menambah gol bahkan kali ini Stefano Lilipaly catatkan namanya di papan skor.

Iya Lilipaly mencetak gol ketiga pada menit ke-38 berawal umpan dari bawah yang dilakukan oleh Ebber Bessa ke Privat Mbarga yang sudah berada di sisi kanan pertahanan Persikabo lepaskan tendangan yang langsung di manfaatkan oleh Stefano Lilipaly yang tak terkawal lepaskan tendangan bola ke gawang Persikabo.

Ndut yang menyaksikan ini sangat bahagia dengan hasil yang diperoleh Bali United ditengah keterbatasan tim lawan dimana tujuh pemain inti Persikabo dinyatakan terpapar covid19.

Dengan hasil ini membuat Bali United naik ke peringkat ketiga dengan torahan nilai 44 point sedangkan Persikabo berada di peringkat 14 dengan 23 point.

Kita tahu beberapa pertandingan lalu, Bali United di bawah kepemimpinan Yogie Nugraha dan sekarang kembali kepada Stefano Gugurra a.k.a. Teco yang baru pulang dari Brasil setelah menimba ilmu kepelatihan CBF Pro dan mungkin hasil dari ilmu kepelatihan ini memuat Bali United semakin berjaya.

Ndut berharap, kedepannya Bali United bisa meraih tiga angka lagi dimana lawan selanjutnya kabarnya akan bertanding lawan tim kejutan dari Sulawesi Selatan, yaitu PSM pada awal pekan depan.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya, semoga bisa raih tiga angka demi mendongrak klasemen, syukur-syukur bisa dua besar dan juara BRI Liga 1 musim ini, amin… semoga… sukses terus Bali United…


Update, 3,161 Kasus Omicron Nasional

3222, 13:00 – Disaat 64 tahun pendirian Benelux Economi Union, cikal bakal terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa a.k.a. MEE dan Uni Eropa, hari ini Indonesia catatkan rekor baru penambahan dan kematian pasien covid19.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 27,197 pasien total 4,414,483 pasien, yang wafat bertambah 38 orang menjadi 144,411 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 5,993 pasien menjadi 4,154,797 pasien.

Kemkes catatkn 3,161 kasus covid19 varian omicron dimana 1,661 pasien pelaku perjalanan luar negeri, 1,247 pasien transmisi local dan 253 pasien tengah diperiksa epidemiologi.

Selain itu juga ada 1,149 pasien varian omicron yang sembuh, dan ada 324 anak yang terpapar omicron.

Sedangkan kasus omicron di DKI Jakarta tembus 3,027 pasien, dimana 1,696 pasien adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 1,331 pasien adalah transmisi local.

Ndut mengapresiasi dengan kerja keras Dinkes DKI dan Kemkes dalam deteksi varian ini agar tidak menyebar luar, ditambah perilaku masyarakat yang mulai abai akan protocol kesehatan seperti banyak yang tidak lagi gunakan masker.

Kita tahu positivity rate DKI dalam sepekan ini tercatat 17,4% sedangkan presentase kasus positif secara total capai 11 %, sedangkan standar WHO tidak lebih dari 5 %, ini membuktikan bahwa varian omicron cepat sekali menyebar ditambah perilaku masyarakat yang abai akan protocol kesehatan,.

Apalagi saat ini banyak anak yang terpapar yang berasal dari perilaku orangtuanya yang tidak patuh akan protocol kesehatan atau seringnya berkerumunan saat di luar rumah.

Ndut berharap masyarakat kembali patuhi protocol kesehatan terutama penggunaan masker agar tidak terpapar varian omicron atau covid19, serta tidak perlu panik namun tetap waspada karena varian ini gejalanya ringan dan tak bergejala.

Kita nantikan apakah kasus omicron akan semakin naik atau tidak, kembali kepada perilaku masing-masing dalam menjalani protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan jaga jarak, apakah sudah sadar atau tidak.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia