Update, 498 Kasus Omicron di DKI Jakarta

13122, 13:00  - Di saat 168 tahun alat music akordion mulai dipatenkan oleh Anthony Faas, angka konfirmasi omicron di DKI nyaris tembus 500 kasus.

Perhari ini pasien positf ada penambahan 793 pasien total 4,268,890 pasien, yang wafat bertambah 5 orang menjadi 144,155 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 385 pasien menjadi 4,117,347 pasien.

Pemprov DKI catatkan penambahan konfirmasi omicron telah capai 498 kasus dimana 17,9% atau 89 kasus dari transmisi local dan 80,1% atau 409 kasus adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Ndut mengapresiasi dengan gerak cepat Dinkes DKI mendeteksi adanya omicron di Jakarta, namun menyayangkan karena masih banyak saja penambahan angka positif omicron.

Kita tahu omicron penyebarannya paling massif dan di Indonesia paling banyak adalah dari para pelaku perjalanan luar negeri terutama dari Turki dan Saudi, namun sampai hari ini Indonesia belum menutup penerbangan dari dan ke Turki tanpa ada alasan kenapa belum tutup.

Ndut berharap kepada masyarakat agar kurang-kurangi lakukan mobilitas bila tidak terdesak dan yang belum vaksin segera vaksin, karena dengan vaksin anda miliki kekebalan tubuh lebih maksimal, sehingga bila terpapar tidak akan alami keparahan yang terdampak pada kematian, serta selalu patuhi protocol kesehatan.

Kita nantikan langkah Pemprov DKI dalam menahan angka positif omicron apakah dengan memberlakukan PPKM Level 3 atau menunggu instruksi pemerintah pusat, kita tunggu saja.

Passport Terkuat Di Dunia tahun 2022

13122,  11:20 – sebuah perusahaan internasional tengah merilis daftar negara dengan passport terkuat di dunia 2022.

Sebagaimana ndut baca di laman CNN, perusahaan dari Henley & Partner merilis daftar negara dengan passport terkuat didunia berdasarkan data eksklusif yang disediakan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional a.k.a. IATA.

Pemegang passport terkuat di dunia tahun 2022 adalah Jepang dan Singapura secara teori pemegang passport kedua negara dapat lakukan perjalanan bebas visa ke 192 tujuan.

Berikut 10 besar negara pemegang paspor terkuat di dunia tahun 2022: Jepang, Singapura (192 destinasi)

Jerman, Korea Selatan (190 destinasi)

Finlandia, Italia, Luksemburg, Spanyol (189 destinasi)

Austria, Denmark, Perancis, Belanda, Swedia (188 destinasi)

Irlandia, Portugal (187 destinasi)

Belgia, Selandia Baru, Norwegia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat (186 destinasi)

Australia, Kanada, Republik Ceko, Yunani, Malta (185 destinasi)

Hungaria, Polandia (183 destinasi)

Lithuania, Slovakia (182 destinasi)

Estonia, Latvia, Slovenia (181 destinasi)

Lantas bagaimana dengan passport Indonesia ? Pasport Indonesia tempati posisi ke-72 secara global mengakses 71 negara tanpa perlu visa. Indonesia berada di peringkat yang sama dengan Tunisia dan Zambia

Namun untuk wilayah ASEAN, Singapura berada di peringkat teratas disusul Malaysia yang berada di posisi ke-12 dengan kemapuan akses ke-179 negara tanpa visa.

Selain itu ada Brunei Darussalam yang tempati posisi ke-22 dengan kemampuan akses ke-166 negara tanpa visa.

Nah ndut melihat lumayan lah peringkat Indonesia walau yang dapat diakses tanpa visa ke-71 negara beda dengan Singapura, Malaysia dan Brunei yang sudah jauh lebih bagus dalam hal diplomasinya.

Kita tahu, Indonesia adalah bangsa yang besar seharusnya seperti ini menjadi tantangan bagi Kemlu untuk lebih banyak lagi negara yang memberlakukan bebas visa bagi warga Indonesia, apa karena beberapa isu yang cukup moncer di dunia internasional yang membuat Indonesia agak kurang diminati dalam hal bebas visa ? hanya Kemlu yang bisa jawab itu.

Ndut berharap kemlu mau lagi memperluas cakupan fungsi passport kita bagi dunia tanpa visa agar bisa menjaring wisatawan baru datang ke Indonesia dan kita juga bisa ‘import’ wisatawan kita mengunjungi negara yang bebaskan visa negara kita.

Kita nantikan saja, apakah tahun 2023 pasport kita sudah lebih banyak lagi akses negara yang bebaskan visa kepada kita atau malah berkurang, kita tunggu saja.