Rabu, 29 Desember 2021

Pengiriman Ke-182

291221,  16:00  - Disaat 221 tahun kelahiran penemu ban Charles Goodyear, Indonesia kedatangan vaksin tahap 182.

Indonesia kembali kedatangan vaksn Sinovac sejumlah 1,236,000 dosis lewat donasi Covax dalam bentuk jadi dan menjadi tahap 182 namun tidak diketahui negara mana yang mengirim ini.

Ndut haturkan terima kasih yang telah menyumbang vaksin lewat covax, semoga rakyatnya diberi keberkahan dan makin sejahtera serta vaksin ini dapat bermanfaat yang menerimanya.

Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan vaksin agar tercipta kekebalan komunal selain mensosialisasikan penerapan protocol Kesehatan.

Kita tahu pemerintah akan terus bekerja keras untuk sebarkan vaksin ke daerah, dimana ketersediaan vaksin menjadi kunci percepatan program ini, karena lancarnya kedatangan vaksin membuat percepatan dan perluasan program vaksin lebih optimal.

Ndut juga berharap agar masyarakat untuk tetap jaga protocol Kesehatan serta disiplin protocol Kesehatan dalam setiap kegiatannya di luar sana, seperti memakai masker dengan benar, jaga jarak, dan cuci tangan dengan air mengalir serta sabun.

Kita nantikan kedatangan vaksin selanjutnya, yang belum vaksin segera vaksin bila tidak ingin terpapar covid19 yang semakin parah, vaksinasi itu aman dan berkhasiat, ayo vaksin.

Update, Tambah 21 Pasien Varian Omicron

291221,  13:00  - Disaat 130 tahun saat Thomas Edison patentkan radio, angka kematian berada di angka 10 jiwa.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 194 pasien total 4,262,351 pasien, yang wafat bertambah 10 orang menjadi 144,081 orang sedangkan yang sembuh bertambah 270 pasien menjadi 4,113,742 pasien.

Ditengah kedatangan vaksin Astrazeneca tahap 180 sebanyak 6,683,500 dosis yang tiba pada Senin (27/12) dan vaksin tahap 181 Astrazeneca berjumlah 5,787,400 yang tiba pada Selasa (28/12) tengah malam.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam acara taklimat bidang PMK, katakan ada 21 orang penambahan pasien varian Omicron yang terdiri dari 16 WNI dan 5 WNA yang datang dari luar negeri.

Negara yang dikunjungi ke-21 pasien omicron ini ada Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab, total pasien omicron kini ada 68 pasien.

Sementara itu, WHO berikan penjelasan bahwa varian omicron miliki keunggulan pertambahan dibandingkan dengan varian delta untuk waktu penggandaan dua hingga tiga hari dan peningkatan pesat dalam kejadian kasus terlihat di sejumlah negara.

Ndut mengapresiasi dengan langkah cepat pemerintah dalam mencegah masuknya omicron secara massif walaupun kini sudah ada 68 pasien yang terjangkiti varian omicron.

Kita tahu varian omicron ini lima kali lipat penyebarannya dan kini sudah ada 116 negara yang merasakan varian ini dengan angka puluhan ribu selama sehari, walau gejalanya ringan bahkan tak bergejala.

Salah satu pencegahan dini agar tidak tertular adalah dengan vaksin, karena vaksin dapat membentuk kekebalan tubuh, kalaupun kena tidak terlalu parah karena dengan system imun tubuh dan fungsi vaksin bekerja.

Ndut berharap yang belum vaksin segera vaksin, ndak usah pilih-pilih vaksin, semua vaksin sama khasiatnya, sudah berizin dari BPOM dan halal dari MUI jadi tunggu apalagi, lebih baik mencegah daripada mengobati, selain itu juga selalu patuhi protocol Kesehatan.

Kita nantikan saja apakah ada penambahan  serta makin membludak pasien omicron sehingga kita kembali ke era PPKM level 4 atau masyarakat sudah sadar akan protocol Kesehatan ? kita lihat saja perkembangannya.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia