Sabtu, 18 Desember 2021

Update, Tambah 2 Pasien Omicron

181221,  13:00 – Di saat peringatan 250 tahun berdirinya Kabupaten Banyuwangi, angka kematian alami penurunan.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 232 pasien total 4,260,380 pasien, yang wafat bertambah 12 orang menjadi 143,998 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 214 pasien menjadi 4,111,464 pasien.

Kemkes kembali deteksi dua pasien covid19 varian omicron, dua pasien tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable omicron yang baru kembali dari luar negeri.

Dua pasien itu, IKWJ, 42 tahun, laki-laki, dengan latar belakang perjalanan dari Amerika Selatan, M, 50 tahun, laki-laki, latar belakang perjalanan dari Inggris, dan saat ini keduanya jalani karantina di wisma atlet.

Temuan ini hasil penelitian khusus yang bernama SGTF yang dilakukan oleh Balitbangkes Kemkes pada 14-15 Desember lalu, baru dideteksi setelah jalani karantina wajib 10 hari, sekembali dari luar negeri.

Ndut apresiasi dengan kinerja Balitbangkes Kemkes yang berhasil deteksi omicron masuk ke Indonesia walaupun cukup khawatir akan penyebarannya, namun apa yang terjadi bisa membuktikan bahwa system deteksi kita mampu baca dan Analisa deteksi varian omicron.

Kita tahu varian omicron ini gejalanya cukup ringan, namun penyebarannya cukup massif, setidaknya 89 negara telah merasakan varian ini, salah satunya Indonesia, jumlah penderitanya pun tidak tanggung-tanggung hingga ratusan dalam satu hari.

Ndut sich berharap masyarakat agar segera vaksin tidak usah pikir-pikir vaksin, semua vaksin di negeri ini aman dan halal untuk cegah kita tertular dengan varian covid19 dan tentunya terapkan disiplin protocol Kesehatan.

Kita nantikan saja apakah 3 dari 5 kasus probable omicron di Manado akan sama hasilnya dengan 2 orang hari ini dalam hal positif omicron ? kita tunggu saja..

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


WHO Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Novavax

181221, 12:50  - Badan Kesehatan Dunia a.k.a. WHO secara resmi beri izin penggunaan darurat vaksin Novavax produksi Serum Institute of India.

Sebagaimana rilis yang ndut baca pada laman resmi WHO, dengan adanya izin tersebut dapat mendistribusikan vaksin buatannya untuk digunakan dalam program vaksinasi covid19.

Dengan izin ini dapat memberikan dorongan signifikan untuk tingkatkan akses vaksinasi covid19 terutama di negara kurang mampu di bawah program covax.

Dalam uji coba tahap akhir di Amerika Serikat pada bulan Juni lalu, vaksin ini terbukti lebih dari 90 persen efektif menangkal covid19 termasuk terhadap berbagai varian baru virus corona.

Namun vaksin ini masih dalam penelitian European Medicines Agency a.k.a. EMA, namun pihaknya menyelesaikan penilaiannya sendiri terhadap vaksin ini setelah EMA keluarkan rekomendasi.

Ndut mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh WHO yang keluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Novavax dan menambah daftar vaksin yang direkomendasi untuk disuntikkan kepada rakyat.

Kita tahu vaksin ini cukup fenomenal di awal terbitnya, dimana India mampu vaksinasi sekitar 1 juta orang per hari, tentunya ini prestasi yang luar biasa dan bisa membuat vaksin sendiri dan memberikan bantuan kepada negara luar.

Ndut berharap vaksin ini dapat membantu mencegah covid19 terutama varian omicron yang sudah merajalela saat ini menggantikan Delta, agar bisa hidup dengan kebiasaan baru.

Kita nantikan rekomendasi dari BPOM Eropa terkait vaksin ini semoga bisa diluluskan dengan nilai sempurna dan direkomendasikan untuk digunakan.