Selasa, 14 Desember 2021

Indonesia-Amerika Serikat Teken MoU Tentang Kemaritiman

141221, 14:20 – Dalam kunjungan ke Indonesia, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tanda tangani nota kesepahaman a.k.a. MoU kerja sama kemaritiman.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Kemlu, MoU yang ditandatangani mencakup kerja sama keamanan maritime yang berlaku sampai 2026, sumber daya kelautan, konservasi dan pengelolaan perikanan, keselamatan dan navigasi maritim

Selain dalam hal kemaritiman, AS juga komitmen untuk tingkatkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia, dimana kedua negara miliki komitmen yang kuat untuk tingkatkan kerja sama perdagangan dan invstasi.

Ndut menyambut dan mengapresiasi dengan apa yang dilakukan kedua menlu ini untuk kemajuan kedua negara ditengah pandemic yang tidak jelas ujungnya.

Ndut juga mengapresiasi dengan dukungan AS terhadap Indonesia selama pandemic dimana sudah ada 25,4 juta dosis vaksin yang telah didukung AS untuk Indonesia melalui Covax Facility

Setahu ndut yang ndut baca pada berbagai sumber, angka perdagangan kedua negara pada Januari-Oktober 2021 capai USD29,6 miliar yang alami kenaikan 33,9 persen bila melihat bulan yang sama pada tahun lalu. Sedangkan di tahun 2020, investasi Amerika Serikat di Indonesia capai USD749,7 juta.

Ditambah komitmen AS terhadap proyek pembangunan berkelanjutan di Indonesia yaitu akses pendanaan serta kesetaraan gender, pendanaan bagi UMKM perempuan dan pembangunan ekonomi hijau.

Ndut berharap angka ini terus meningkat di tahun berikutnya dan juga kerjasama ini pun dalam nyata yang berarti bisa mensejahterahkan para pelaku kemaritiman yang selama ini mungkin kurang dilirik oleh beberapa kalangan bagi kedua negara.

Kita nantikan aplikasi nyata di lapangan dari kerja sama kedua negara ini, agar bisa mensejahterahkan rakyat kedua negara…


Aturan Masuk Bioskop Selama PPKM Sampai 3 Januari 2022

141221, 09;19  - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat a.k.a. PPKM dari tanggal 14 Desember hingga 3 Januari, sejumlah tempat memberikan atensinya termasuk Bioskop.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Kemdagri, instruksi Mendagir No. 67 tahun 2021 tentang PPKM Jawa-Bali dimana daerah level 3 PPKM kapasitas pengunjung maksimal 50 persen dan hanya pengunjung kategori hijau dan kuning dalam PeduliLindungi yang boleh masuk.

Baik pegawai maupun pengunjung wajib gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk lakukan screening, anak usia di bawah 12 tahun dilarang masuk.

Untuk resto dan kafe dalam area bioskop diizinkan melayani makan di tempat a.k.a. dine in dengan kapasitas 50 persen dan dua orang per meja, durasi makan maksimal 60 menit.

Untuk wilayah level 2 dan 1, dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 70 persen dan hanya pengunjung kategori hijau dan kuning dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk, anak di bawah usia 12 tahun diizinkan masuk dengan syarat dalam pengawasan orangtua.

Untuk kafe, resto dan rumah makan dalam area bioskop diizinkan terima makan ditempat a.k.a. dine in dengan kapasitas 50 persen dan durasi makan selama 60 menit.

Untuk daerah level 1, kafe dan resto dalam area bioskop diizinkan menerima dine in dengan kapasitas maksimal 75 persen dan durasi makan paling lama 60 menit.

Dan yang paling utama adalah mengikuti protocol Kesehatan yang diatur oleh Kemparekraf dan Kemkes.

Tentunya ini kabar gembira bagi para pecinta film, karena bioskop kini telah dibuka walau dengan pembatasan namun setidaknya ada hiburan ditengah pandemic yang belum jelas kapan berhentinya.

Kita tahu sector industry perfilman menjadi yang terdampat dari pandemic ini dimana film-film luar negeri gagal rilis karena meningkatnya angka pasien positif dan pemberlakuan lock down di sejumlah negara yang membuat para pekerja film binggung untuk merilis.

Ndut berharap dengan dibukanya bioskop ini dapat mengembalikan kembali animo nonton di bioskop kembali menggelora seperti sedia kala walau dengan protocol Kesehatan yang ketat.

Dengan dibukanya bioskop setidaknya dapat membuka napas para pekerja film dalam menyalurkan hasil karya mereka untuk ditonton dan di apresiasi oleh masyarakat serta pecinta film.

Kita nantikan saja film baru ditengah liburan Natal dan Tahun baru yang kabarnya tidak ada PPKM Edisi Nataru lantaran sudah 70 persen lebih dosis pertama vaksin….

Selamat menonton dan terapkan protocol Kesehatan yaa…