Rabu, 01 Desember 2021

Xiaomi 12 Gunakan Snapdragon 8 Gen 1

11221, 14:40 – Qualcomm baru saja luncurkan chipset flagship terbarunya, Snapdragon 8 Gen 1.

Sebagaimana ndut baca pada laman teknologi, bahwa operator ini umumkan daftar vendor ponsel yang akan menggunakan chipset terbaru ini salah satunya adalah Xiaomi.

Produsen ponsel asal Tiongkok, Xiaomi konfirmasikan bahwa ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 12 akan menjadi ponsel pertama yang gunakan Snapdragon 8 Gen 1.

Namun belum diketahui kapan ponsel terbaru ini akan dikenalkan secara resmi, tapi Xiaomi harus bergerak cepat jika ingin menjadi yang pertama dengan Snapdragon 8 Gen 1.

Kenapa ? karena Motorolla sudah konfirmasi akan luncurkan ponsel Flagship Moto Edge X30 di Tiongkok pada 9 Desember mendatang, dimana ponsel ini menggunakan Snapdragon 8 Gen 1

Selain Xiaomi dan Motorolla, vendor yang meluncur ponsel dengan Snapdragon 8 Gen 1 termasuk, Black Shark, Honor, Nubia, OnePlus, Oppo, Realme, Sony, Sharp, ZTE dan Vivo.

Seperti diketahui, Snapdragon 8 Gen 1 adalah chipset pertama Qualcomm yang dibuat gunakan fabrikasi 4nm, inti utamanya Cortex-X2 yang berjalan pada 3,0GHz, kemudian ada tiga core Cortex-A710 dengan kecepatan 2,5GHz serta empat core Cortex A510 berkecepatan 1,8GHz.

Perusahaan asal San Diego ini sendiri klaim kinerja CPU alami peningkatan 20% dan mampu melakukan penghematan daya sebanyak 30% dibandingkan Snapdragon 888, selain itu menjanjikan peningkatan grafis hingga 30 % dan efisiensi daya 25%

Tentunya ini kabar gembira bagi para pecinta ponsel dimana kalau melihat dari daya ponsel yang menggunakan chipset ini.

Terakhir yang ndut tahu Snapdragon keluarkan produk dengan tipe 888 dan sekarang lebih mumpuni dan lebih cepat.

Kita nantikan produk Snapdragon ini di ponsel yang mempunyai kerja sama, dan menjadi kegembiraan bagi para pecinta ponsel, selamat menikmati.

Varian Omicron Bisa Reinfeksi Covid19

11221, 13:00 – Disaat peringatan hari AIDS sedunia, angka pasien positif alami kenaikan ke angka 200 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penamahan 278 pasien total 4,256,687 pasien, yang wafat bertambah 10 orang menjadi 143,840 orang sedangkan yang sembuh bertambah 307 pasien menjadi 4,104,964 pasien.

Ditengah kedatangan 1,712,300 dosis Astrazeneca tahap ke-138 pada Selasa (30/11) malam, satgas Covid19 ingatkan ada kemungkinan varian omicron dapat membuat penyintas covid19 kembali alami infeksi a.k.a. reinfeksi covid19.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi satgas, ini berdasarkan bukti awalan disinyalir varian ini dapat timbulkan reinfeksi pada penyintas covid19 dimana berdasarkan pengataman sementara varian ini juga miliki kecepatan penularan yang lebih tinggi daripada varian lain, namun tidak memiliki sifat perburuk gejala klinis pasien covid19.

Ndut kaget dengan gejala yang timbul dapat sebabkan penularan secara luas bahkan penyintas pun dapat kena, karena gejalanya hampir mirip dengan gejala saat alami musim pancaroba seperti batuk dan sakit tenggorokan serta nyeri badan.

Ndut setuju dengan pemerintah, masyarakat tidak perlu takut apalagi panik namun perlu waspada dan ketatkan serta disiplin protocol Kesehatan, bila tidak ingin negara ini alami kenaikan yang membabi buta saat lebaran kemarin.

Ndut berharap varian ini tidak masuk walaupun mungkin secara keilmuan bisa saja sudah masuk namun tetap perketat protocol Kesehatan dan segera vaksin bila belum, ndak usah pilih-pilih vaksin, semua vaksin di Indonesia itu aman, halal dan khasiat.

Kita nantikan langkah pemerintah dalam hadapi varian ini, dan masyarakat tidak usah khawatir dan tetap patuhi prokes bila tidak ingin seperti bulan Juni saat lebaran.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia