Jumat, 26 November 2021

Presiden Soroti Situasi di Afghanistan

261121, 21:00 -  Presiden Joko Widodo menyoroti situasi kemanusiaan di Afghanistan yang memburuk karena pemerintahan inklusif yang belum terwujud. Terkait hal itu, pemerintah Indonesia akan turut memberikan bantuan bagi rakyat Afghanistan.

Hal tersebut diutarakan Presiden saat berbicara secara virtual pada Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 di Istana Kepresidenan Bogor, sebagaimana ndut baca pada laman resmi Presiden.

Selain isu kemanusiaan, ada dua isu yang menjadi perhatian bagi Indonesia, yaitu pertama pemberdayaan perempuan dimana Presiden ingatkan bahwa penghormatan hak-hak perempuan adalah salah satu janji Taliban.

Terkait dengan hal tersebut, Indonesia ingin berkontribusi agar janji tersebut dapat dipenuhi, antara lain melalui Indonesia-Afghanistan Women Solidarity Network yang akan dimanfaatkan untuk kerja sama pemberdayaan perempuan ke depan.

Kedua, kerja sama antarulama. Presiden Jokowi memahami betul peran penting ulama di masyarakat. Pada tahun 2018, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan trilateral ulama Afghanistan-Pakistan-Indonesia untuk mendukung proses perdamaian.

Ndut mengapresiasi dengan perhatian Presiden terhadap kondisi di Afghanistan yang sampai sekarang tidak menentu sejak di pegang oleh Taliban.

Kita tahu bagaimana Afghanistan saat ini sudah dilanda konfli kali ini pemerintahan dipegang oleh Taliban main tidak menentu belum lagi warganya yang selalu diliputi kecemasan, ketakutan dan terror bom hampir setiap hari

Ndut berharap apa yang disampaikan Jokowi dapat diimplementasikan di lapangan agar Afghanistan dapat kembali menjadi negara yang aman dan nyaman buat warganya dan tidak ada terror lagi, terutama peran dari para ulama yang dapat mendukung proses perdamaian karena hanya ulama yang dapat mereka dengar dan berpengaruh.

Kita nantikan implementasi nyata dari usulan dan sorotan Jokowi di lapangan terkait Afghanistan, semoga negara tersebut bisa hidup damai sebelum terjadi konflik, amin..


Huawei Nova 9, Segera Rilis di Indonesia

261121, 17:00  - Produsen ponsel asal Tiongkok Huawei akan luncurkan produk terbarunya di pasar Indonesia pada awal Desember 2021

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Huawei, produk ini merupakan smartphone kelas menengah dengan kamera flagship beserta sensor kamera yang serupa dengan smartphone P serie.

Keunggulan produk ini dibuktikan dengan kamera ultra vision 50MP, ditambah sensor besar dengan susunan filter warna RYYB untuk asupan cahaya 40% lebih banyak.

Dengan HUAWEI XD Fusion Engine diklaim dapat membantu memproses sejumlah besar informasi dan meningkatkan kejernihan tingkat piksel untuk setiap gambar, siang atau malam.

Spesifikasi Huawei Nova 9 untuk kamera swafoto yakni berukuran 32 MP dengan resolusi 4K. Fitur ini sangat cocok bagi pengguna yang ingin merekam vlog dengan kualitas tinggi.

Untuk dari segi tampilan, Nova 9 hadir dengan layar dan kapasitas baterai yang besar namun tetap berdesain ramping.

Nova 9 menggunakan 6.57-inch 120Hz Original-Colour Curved Display dan baterai sebesar 4.300mAh dengan Huawei SuperCharge 66W.

Ponsel ini dilengkapi dengan Ultra-Thin Design 7.77mm dan berat sekitar 175 gram dan mendapat dukungan dari Snapdragon 778G sehingga memberikan pengalaman gaming yang berkualitas bagi pecinta game.

Rencananya ponsel ini akan diluncurkan pada 8 Desember 2021 namun tidak diketahui banderol dari harga ponsel ini.

Ini membuktikan bahwa pasar ponsel Indonesia masih menjanjikan karena setiap hari selalu saja ada produk ponsel keluar dari pabrikan ternama dan juga banyak yang membeli produk ponsel.

ndut berharap dengan keluarnya produk ini membuat Indonesia menjadi pasar berpotensi untuk berjualan ponsel karena dilihat dari demografi penduduknya dimana setiap orang pasti memiliki lebih dari satu ponsel.

Kita nantikan perilisan dari ponsel Huawei Nova 9 ini di Indonesia, dan jadilah kalian pecinta ponsel terbaru yang pertama menggunakannya…