Jumat, 26 November 2021

Indonesia dan PBB tegaskan Komitmen Bersama

261121, 15:28 – Indonesia dan PBB tegaskan komitmen bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Kemlu, Kementerian luar negeri telah melakukan Pertemuan Pleno IUNCF yang merupakan forum tahunan di mana Pemerintah Indonesia dan Badan-Badan PBB di Indonesia dapat duduk bersama untuk membahas kerja sama dalam upaya mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Pertemuan Pleno ke-6 IUNCF ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri dan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia selaku Ketua-Bersama Pertemuan.

Pertemuan juga diikuti oleh perwakilan Kementerian dan Lembaga Pemerintah Indonesia, antara lain Kementerian Sekretariat Negara, Bappenas, Kementerian Komunikasi dan Informasi, dan Perwakilan Badan PBB di Indonesia, antara lain UNDP, UNODC, FAO, UNHCR, UNIDO, ITU, dan UNWOMEN.

Pada tahun 2021, IUNCF telah membahas sejumlah isu kerja sama dalam 2 Working Group (WG). WG 1 fokus pada pengembangan dan implementasi Program Perlindungan Sosial Adaptif di Indonesia.

Sementara WG 2 telah membahas mengenai perkembangan negosiasi Host Country Agreement dan beberapa isu administrasi.

Di dalam Pleno ke-6 ini dilaksanakan diskusi tematik mengenai Dukungan terhadap Keketuaan Indonesia di G20. Tema dari Keketuaan Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger”, menggambarkan kebutuhan dunia saat ini akan pemulihan kolektif dari pandemi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia menegaskan komitmen PBB untuk mendukung Presidensi Indonesia pada G20 demi pemulihan global pasca pandemi secara kolektif, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

PBB juga mengharapkan Keketuaan Indonesia akan membawa dampak positif untuk negara-negara di luar G20.

Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh kedua belah pihak dalam mewujudkan program internasional yaitu SDGs yang tinggal 9 tahun jelang babak akhir dari program ini.

Kita tahu bagaimana Indonesia dan PBB sudah sejak lama berkerja sama dalam segala hal terutama dalam pembangunan berkelanjutan salah satunya adalah pada sector Pendidikan dan anak usia dini dalam rangka memperangi tumbuh pendek a.k.a. stunting.

Ndut berharap program ini terus berjalan dan diimplikasikan ke lapangan untuk mewujudkan SDGs yang tinggal hitungan tahun.

Kita nantikan pengaplikasian dari komitmen bersama ini di lapangan agar program SDGs dapat berjalan sebagaimana target yang dideklarasikan.


B.1.1.529

261121,  13:00  - Disaat peringatan 13 tahun berdirinya Kota Tangerang Selatan, angka pasien positif ada peningkatan.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 453 pasien total 4,255,268 pasien, yang wafat bertambah 14 orang menjadi 143,796 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 386 pasien menjadi 4,103,379 pasien.

Para ilmuwan dari Afrika Selatan deteksi varian corona baru dengan kode B.1.1.529 yang ditemukan di Botswana pertama kali lalu berkembang di Afrika Selatan serta HongKong dimana kasus pertama negara beribukota Gaborone ini pada 11 November 2021 lalu.

Ilmuwan katakan juga varian ini miliki 10 mutasi lebih besar dibanding dengan dua dari Delta dan tiga untuk Beta, bahkan lebih ganas daripada varian Delta, waduh !

Cara menangkal varian ini adalah segera vaksin bila belum, pakai masker saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak, berkumpul di ruang dengan ventilasi baik.

WHO saat ini sedang memantau dengan cermat dan akan ada pertemuan teknis soal ini pada Jumat waktu setempat.

Ndut kaget dengan adanya varian baru ini dimana varian yang terbaru saat ini ada Mu yang mengganas di Inggris kini ada lagi dan berasal dari dataran Afrika yang kabarnya lebih dahsyat daripada varian Delta.

Kita tahu bagaimana ganasnya varian Delta yang hampir separuh belahan dunia merasakannya termasuk Indonesia, namun hanya dengan protocol Kesehatan kita bisa menangkal dan juga vaksinasi.

Ndut sich berharap varian ini jangan sampai masuk seperti halnya Mu yang belum masuk ke Indonesia  dan warga pun disiplin protocol Kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta segera vaksin bila belum agar terhindar dari varian ini.

Kita nantikan apakah varian ini masuk ke Indonesia atau tidak, hanya dengan disiplin  protocol Kesehatan kita bisa tangkal ini seperti varian Mu yang tidak ada di Indonesia.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia