Jumat, 19 November 2021

Sembilan Kriteria Miskin Menurut Mensos

191121, 06.30 – Kementerian Sosial a.k.a. Kemsos tetapkan sembilan kriteria kemiskinan dan lima aspek yang akan memudahkan pemda dalam mengidentifikasi masyarakat yang berhak dapatkan bansos.

Sebagaimana ndut baca pada laman info public, Kemsos bekerjasama dengan Universitas Indonesia untuk menyebutkan sembilan kriteria yang simpel sehingga daerah sangat mudah mendeteksinya.

Sembilan kriteria kemiskinan itu yakni tempat berteduh/tinggal sehari-hari, status pekerjaan, kekhawatiran pemenuhan kebutuhan pangan, pengeluaran pangan lebih dari 70 persen total pengeluaran, pengeluaran untuk pakaian.

Kemudian, sebagian besar lantai tempat tinggal terbuat dari tanah, sebagian besar dinding terbuat dari bambu, kawat, atau kayu, lalu kepemilikan fasilitas buang air kecil atau besar, dan sumber penerangan dari listrik dari perusahaan listrik negara 450 watt atau bukan listrik.

Saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal diperkotaan dan memiliki rumah lebih dari 100 meter persegi serta memiliki mobil yang terdata masih mendapat bantuan

Sedangkan lima aspek yang menjadi pedoman klasifikasi dalam menetapkan seseorang berhak menerima bansos terdiri atas tempat tinggal, pekerjaan, pangan, sandang, dan papan.

Ndut mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Mensos dalam mengindetifikasi soal kemiskinan agar jelas siapa yang berhak mendapatkan bantuan sosial dari negara karena selama ini hanya mengaku miskin tetapi mampu.

Ndut ingin bertanya apakah memiliki ponsel pintar atau ponsel jadul masuk dalam kategori miskin, karena saat ini banyak juga warga miskin tapi memiliki ponsel dan motor.

Tapi apakah kita bisa menemukan kriteria itu dalam dunia nyata ? palingan hanya di daerah yang bisa sesuai dengan kriteria tersebut lantas bagaimana dengan DKI Jakarta dan Bodetabek apakah ada yang seperti kriteria itu ? jangan sampai yang mampu dapat bansos sementara yang sesuai kriteria tidak dapat.

Ndut berharap agar data penduduk miskin dibenarkan dan disurvey secara berkala dengan turun ke lapangan bukan sekedar ABS saja agar data itu valid sebagaimana arti sebenarnya dari valid itu, agar tidak ada lagi kasus seperti PNS aktif terima bansos sementara yang miskin tidak dapat.

Kita nantikan bukti nyata dari sembilan kriteria miskin dalam kehidupan nyata agar negara ini dari segi data memang valid bukan sekedar ABS a.k.a. Asal iBu Senang.


Kamis, 18 November 2021

Oppo A95 Resmi di Indonesia

181121, 13:30  - Produk terbaru Oppo kini hadir di Indonesia setelah didahului sesi pengenalan dan blind pre-order pada 11-17 November 2021.

Sebagaimana ndut lihat pada laman berita teknologi, Oppo hari ini meluncurkan Oppo A95 akhirnya meluncur di Indonesia setelah dua tahun tidak keluarkan produk.

Produk Oppo A95 ini mengusung layar seluas 6,43 inci dengan resolusi full HD Plus a.k.a. 1,080x 2,400 piksel, untuk layar ponsel ini memiliki aspect ratio 20:9 dan screen to body capai 90,8 persen.

Pada bagian pojok kiri atas layar terdapat punch-hole yang menampung kamera selfie beresolusi 16 MP (f/2.4, 27mm), dibagian punggung ponsel ini dibekali modul kamera berbentuk persegi panjang yang memuat tiga kamera belakang berikut LED Flash.

Adapun ketiga kamera terdiri dari kamera utama 48MP (f/1.7, 26mm), kamera depth sensor 2 MP (f/2.4) dan kamera makro 2 MP (f/2.4)

Punggung Oppo A95 tersebut menggunakan desain Oppo Glow Design, yang memungkinkan punggung ponsel terasa kesat dan tak mudah ternoda sidik jari.

Untuk mesin pacu, ponsel ini bertenaga System-on-Chip Qualcomm Snapdragon 662 dengan fabrikasi 11nm, chip tersebut dipadupadankan dengan RAM 8GB dengan penyimpanan media 128 GB dan bisa diperbesar dengan fitur RAM Expansion hingga 13 GB.

Untuk baterai, ponsel ini menggunakan kapasitas 5,000mAh dengan dukungan fitur pengisian daya cepat flash charge 33 watt dapat mengisi daya hingga 30 persen dalam waktu 15 menit.

Ponsel ini juga menjalankan system operasional a.k.a. OS Android 11 dengan antarmuka khas Oppo ColorOS11.

Fasilitas yang ada di ponsel meliputi, Bluetooth 5,0, jack audio 3,5mm, USB Type C, dua SIM (Nano SIM, dua standby), perekaman video 1080p (30 fps), fingerprint di bawah layar, WiFI 802.11 a/b/g/n/ac, sertifikat tahan air IPX4.

Lantas bagaimana soal harga, ponsel yang terdiri dari Glowing Rainbow Silver dan Glowing Starry Black dibanderol RP3,999,000 atau sekitar Rp4 juta.

Pembelian dapat dilakukan secara online melalui laman resmi dan marketplace rekanan Oppo, sementara penjualan perdana baru dilakukan Jumat 26 November 2021.

Kalau berminat silakan saja kunjungi toko ponsel terdekat atau kunjungi laman resmi Oppo, selamat membeli…