Jumat, 12 November 2021

Menlu Inggris Kagumi Koleksi Bambu Raksasa Kebun Raya Bogor

121121,  15:10  - Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menlu Inggris Elizabeth Truss mengunjungi Kebun Raya Bogor untuk melihat peninggalan Inggris.

Sebagaimana ndut baca dalam laman berita, salah satunya adalah Monunem Olivia Raffless yang dibangun oleh Thomas Stamford Raffles untuk mengenang istrinya, Olivia Mariamne yang wafat karena malaria pada usia 42 tahun.

Di depan monument tersebut, Menlu Elizabeth serahkan cenderamata kepada BRIN yang diwakilkan oleh Dr Dian Latifah.

Selain itu Menlu Elizabeth melihat Bank Biji a.k.a. Seed Bank yang mana kerja sama antara BRIN dengan Millenium Seed Bank, Royal Botanic Garden Kew, United Kingdom sejak tahun 2016.

Menlu kelahiran 26 Juli 1975 di Oxford ini terkagum dengan koleksi Bambu Raksasa punya Kebun Raya Bogor dan tidak lupa berphoto di depan koleksi Kebun Raya ini bahkan mencoba untuk memainkan music dengan memukul bambu.

Selain itu Menteri lulusan University of Oxford ini juga mengagumi koleksi tanaman air Victoria amazonica dan Nelumbium nucifera yang berada di area Kolam Gunting.

Sebelum meninggalkan areal tersebut, Menteri dari Partai Konservatif ini berphoto dibelakang halaman Istana Bogor yang dulunya pernah ditinggali oleh Thomas Stamford Raffles sekitar tahun 1811-1816.

Untuk informasi, Menlu Elizabeth berada di Indonesia, selain kunjungan ke Presiden juga dalam rangka peluncuran program Nature to Scale untuk mendukung peningkatan start-up di Indonesia

Inilah Indonesia dengan segala keberagaman budayanya membuat semua orang terkagum-kagum dan tidak menyangka negara ini sangat indah termasuk dari menteri luar negeri negara sahabat seperti Menlu Inggris, Elizabeth Truss.

Kita tahu Indonesia adalah negara besar dengan segala keberagamannya, membuat sejumlah orang dengan kepentingan ingin mempelajari yang ada di Indonesia mulai dari bisnis hingga kebudayaan seperti sendra tari dan ini menjadi potensi kita untuk dikenal luas dengan keberagaman negeri ini.

Namun kita masih saja seperti negara terjajah dimana masih minder bertemu dengan orang asing, mulai sekarang cobalah di hilangkan, busungkan dadamu tunjukkan bahwa kita semua sama dan sejajar serta sama-sama negara merdeka bila bertemu dengan orang asing, toch kita dengan orang asing sama kok dimata Tuhan apa karena warna kulit toch mereka juga sama-sama makan kentang dan nasi kalau ada.

Semoga dengan kunjungan menlu Inggris ini bisa kabarkan ke dunia, bahwa Indonesia sangat indah dan direkomendasi untuk di kunjungi dengan keramah tamahan rakyatnya.

Kita tunggu kedatangan wisatawan negara sahabat di Indonesia untuk menambah devisa dan mulai bergeliat lagi dunia wisata terutama di Bali.

Pengiriman Ke-118-120

121121,  13.00  -  Disaat peringatan Hari Ayah Nasional, angka pasien positif tembus 4,250 juta.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 399 pasien total 4,250,157 pasien, yang wafat bertambah 20 orang menjadi 143,628 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 560 pasien menjadi 4,097,224 pasien.

Ditengah kedatangan vaksin 1,170,000 dosis Pfizer tahap 118 pada Kamis (11/11) di Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Soekarno Hatta Banten.

Hari ini Indonesia kedatangan vaksin Pfizer tahap 119 dengan jumlah 1,123,200 di Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Soekarno Hatta Banten, dengan total keseluruhan adalah 2,293,200 dosis.

Total vaksin yang sudah diamankan Indonesia saat ini ada sekitar 332,671,550 dosis baik jadi maupun bahan baku.

Selanjutnya vaksin yang tiba di Bandara Soekarno Hatta akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, instalasi farmasi Maluku, dan Jawa Barat.

Sedangkan yang tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di hari yang sama Indonesia kedatangan 1,2 juta dosis Astrazeneca donasi dari pemerintah Australia dimana sebelumnya pada 20 Oktober 2021 Indonesia terima 1,2 juta dari negeri kangguru ini dan menjadi tahap ke-120.

Ndut haturkan terima kasih kepada rakyat dan pemerintah Australia atas donasi yang diberikan kepada Indonesia, semoga bermanfaat bagi yang belum divaksin.

Kedatangan vaksin ini adalah bentu kerja keras dan diplomasi Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan vaksin dalam negeri.

Kita tahu sudah ada 21 ibukota provinsi yang sudah capai 70 persen pada November 2021 ini dimana sesuai target.

Ndut berharap semua orang yang belum vaksin agar segera vaksin, karena vaksin di Indonesia aman, halal, dan berkhasiat agar target 70% warga sudah divaksin pada akhir tahun dapat terwujud serta jangan percaya pada hoax.

Kita nantikan pengaplikasian kiriman vaksin ini dalam pemenuhan kebutuhan vaksin dalam negeri agar target dapat terwujud dan mengubah negeri kita menjadi negara endemic.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia