Jumat, 05 November 2021

Gol Telat Ricky Fajrin Antar Bali United Raih Kemenangan

51121,  20:40  - Klub asal Gianyar, Bali United memetik kemenangan saat berjumpa tim Mutiara hitam, Persipura dalam lanjutan pekan ke-11 di Stadion Sultan Agung, Bantul Jogjakarta.

Bali United sempat mencetak gol pada menit ketiga, berawal dari pergerakan Eber Bessa ke-4 lewat tendangan bebas Eber Bessa ke arah William Pacheco yang berhasil merobek jala Fitrul Dwi namun sayang gol Pacheco dianulir lantaran dalam posisi offside.

Persipura pun mendapatkan peluang pada menit ke-62 dari skema serangan balik, Pahabol terlepas dari kawalan Pacheco yang terpeleset karena hujan, berhasil menggiring bola dan berhadapan 1 lawan 1 dengan Nadeo namun sayang Nadeo memenangkan satu lawan satu ini.

Bali United mendapatkan kesempata gol lewat titik penalty setelah terjadi pelanggaran di kotak penalty Persipura, eksekusi dijalankan Ilija Spasojevic namun sayang tendangannya masih melambung di atas gawang.

Petaka buat Persipura, Irsan Lestaluhu harus mendapati kenyataan menerima kartu kuning kedua setelah lakukan pelanggaran terhadap Eber Bessa.

Bali United mendapatkan gol pada menit ke90+5 berawal dari tendangan pojok Eber Bessa yang menimbulkan kemelut didepan gawang, Ricky Fajrin mencoba peruntungan dengan tendangan keras yang akhirnya merobek jala Persipura 0-1 untuk Bali United.

Ndut pun senang dengan kemenangan ini yang membuat Bali United naik ke peringkat lima dengan 19 point namun ndut prihatin dengan keadaan yang menimpa Persipura team penuh talenta harus berakhir tragis dengan kekalahan terus.

Kita tahu Bali United dan Persipura adalah team besar penuh dengan talenta namun keadaan berkata lain dimana Bali United yang keluar jadi pemenang dan Persipura harus meratapi kembali kekalahan mereka yang mungkin sudah terbiasa.

Ndut berharap Bali United dapat bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya lawan Persela Lamongan pada 19 November mendatang agar bisa masuk tiga besar dan siapa tahu bisa jadi juara lagi.

Dan buat Persipura, tetap semangat torang pasti bisa bangkit dari rentetan kekalahan ini, ndut doakan semoga Persipura dapat menemukan ritme dan naluri cetak golnya kembali dan jangan sampai harus main di liga 2, rakyat Papua berharap kepada kalian berprestasi bukan turun kasta, ingat torang bisa !!

Kita nantikan laga selanjutnya dari Bali United, semoga dapat konsisten raih kemenangan dan bertengger setidaknya dua besar atau syukur-syukur juara liga Indonesia lagi.

Piala Thomas Tiba di Indonesia

Istimewa
51121, 19.15  - Setelah menunggu tiga minggu dan administrasi di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta akhirnya Piala Thomas akhirnya tiba di Indonesia tepatnya di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Sebagaimana ndut baca pada laman berita, trophy ini dikirim oleh Federasi Bulutangkis Dunia a.k.a. BWF dari markasnya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam acara serah terima, Piala Thomas diserahkan oleh Kabid Pengembangan Daerah PP PBSI, Sudarto Adinagoro kepada Manager Tim, Eddy Prayitno yang kemudian memberikan kepada dua pahlawan kemenangan, Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Seperti diketahui, Indonesia kembali merebut Piala Thomas 2020 setelah di partai final yang berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Indonesia sukses gulung Tiongkok dengan skor telak 3-0.

Hingga juara tahun 2020, Indonesia tercatat menjadi negara dengan peraih juara terbanyak dengan 14 kali rebut Piala Thomas sejak pertama kali diperebutkan di Singapura tahun 1958.

Terakhir Indonesia merebut Piala Thomas pada tahun 2002 di Guangzhou, Tiongkok dan diterima oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan kemudian diarak keliling kota Jakarta.

Namun karena pandemic belum ada informasi apakah Piala ini akan diarak atau tidak, kabarnya, selain untuk acara seremonial di Jakarta akan dipajang di Bali International Convention dan Westin Resort, Nusa Dua Bali dalam memeriahkan ajang Indonesia Badminton Festival 2021.

Akhirnya Piala Thomas bisa kembali ke Jakarta setelah hampir 3 minggu terlupakan karena sibuknya para pemain mengikuti kalender pertandingan.

Kita tahu, Indonesia adalah peraih title juara terbanyak dan baru sekarang bisa mengamankan lagi gelar ini setelah terakhir pada 2002 atau 19 tahun lamanya, namun itulah proses dan cara Tuhan bekerja.

Ndut berharap dengan kehadiran Piala Thomas ini menjadi motivasi dan semangat daripada para pemain muda agar bisa berprestasi seperti senior mereka yang nantinya mereka akan lakoni itu semua suatu saat nanti, dan semoga bisa kembali kita duetkan Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman secara bersamaan di Jakarta, semoga…

Sekali lagi selamat atas raihan Piala Thomas untuk pasukan tim putera bulutangkis Indonesia yang sekarang lagi berjuang di German Open, semoga bisa raih gelar di sana walaupun merah putih tidak berkibar karena sanksi WADA.