Selasa, 02 November 2021

Komitmen Indonesia Terhadap Palestina

 21121,  1:50  - Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan Palestina sebagai negara yang merdeka, berdaulat penuh dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara.

Sebagaimana ndut baca pada laman presiden, hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh di sela-sela pertemuan KTT COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia.

“Palestina selalu menjadi perhatian penting bagi Indonesia,” Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan sejumlah hal yang menjadi perhatian Indonesia terkait Palestina, Pertama, Indonesia sangat prihatin dan mengecam berbagai pelanggaran yang terus dilakukan Israel.

Karena itu, Indonesia mengusulkan pembentukkan misi internasional sebagai mata dan telinga dunia atas berbagai insiden yang terjadi di Jerusalem.

Kedua, Indonesia juga mendorong negosiasi multilateral yang kredibel, salah satunya memastikan Indonesia tetap dan terus mendukung perjuangan Palestina di berbagai forum internasional seperti OKI, GNB, dan PBB.

Ketiga, persatuan Palestina turut menjadi perhatian Indonesia dan menjadi sangat penting bagi perjuangan Palestina.

Ndut apresiasi dengan komitmen yang diberikan Presiden Joko Widodo terhadap perjuangan Palestina untuk menjadi negara berdaulat dan merdeka.

Kita tahu bagaimana perjuangan Palestina yang sedari dulu menginginkan menjadi negara yang selalu diusik oleh Israel dengan berbagai drama kehidupan yang mana rakyat menjadi korban dari kebrutalan Israel dalam memperluas negaranya.

Ndut berharap organisasi internasional mulai dari OKI hingga PBB turun tangan untuk menyelesaikan ini dan memberikan sanksi kepada Israel walaupun kita tahu Israel adalah sekutu Amerika Serikat dengan segala resiko, solusi dua negara mungkin bisa tetapi akan lebih baik bila solusi Palestina merdeka dengan ibukota di Jerusalem Timur.

Kita nantikan komitmen nyata dari Presiden Joko Widodo dalam memperjuangakan Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka

Indonesia Miliki Potensi Ekonomi Besar

21121,  01:50  -  Indonesia memiliki potensi ekonomi besar untuk dijadikan kerja sama dengan negara lainnya.

Hal ini disampaikan PM Slovenia, Janez Jansa dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela pertemuan UNFCC CO26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia.

“Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, sehingga penting bagi Uni Eropa memberikan perhatian lebih besar kepada Indonesia,” ucap PM Janes Jansa.

Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada PM Slovenia atas komitmennya untuk terus memperkuat hubungan Indonesia-Slovenia dan Indonesia-Uni Eropa

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo harapkan Slovenia mendorong finalisasi perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement dan juga isu lingkungan hidup.

Isu lingkungan hidup salah satunya adanya perlakuan diskriminatif oleh Uni Eropa terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia.

Ndut apresiasi dengan pertemuan antara Indonesia dengan Slovenia dalam lintas sector terutama pada isu lingkungan salah satunya soal kelapa sawit Indonesia.

Kita tahu Indonesia adalah negara dengan potensi lintas sector yang sangat menjanjikan bagi negara luar untuk bekerja sama untuk saling menguntungkan demi kemakmuran kedua negara.

Ndut harapkan adanya kerja sama konkret dari pertemuan kedua negara ini demi keberlangsungan kedua negara saling menguntungkan demi kesejahteraan rakyat.