Wow, Redmi Note Terjual lebih dari 240 Juta Unit

301021,  13.00  - Produsen selular asal Tiongkok, Xiaomi ungkap bahwa seri Redmi Note telah terjual lebih dari 240 juta unit ponsel secara global.

Sebagaimana ndut baca di laman berita, angka ini menunjukkan peningkatkan pesat sejak Mei lalu saat Xiaomi umumkan seri Redmi Note terjual sebanyak 200 juta, bahkan pada November 2020 terjual 140 juta unit dan 100 juta pada Oktober 2019.

Pada generasi pertama Redmi Note ditujukan mendorong performa, sedangkan generasi kedua mengusung desain menarik, perangkat seri ini akan dijual ke pasar dengan harga CNY2,500 atau sekitar USD390 atau Rp5,5 juta.

Dalam hal eskpansi global, jaringan Xiaomi mengalami pertumbuhan pesat dimana akan menambahkan 10 ribu toko di seluruh dunia dan toko ke-10 ribu itu kini ada di Shenzhen Happy Harbor Store.

Kabar yang beredar, Xiaomi akan meluncurkan produk terbarunya Xiaomi 12 dengan mengusung rasio layar ke bodi lebih tinggi serta bezel bagian bahwa layar lebih tipis selaras dengan bagian sisi yang menandakan rasio layar lebih luas dibanding produk terdahulu.

Wuaw Xiaomi akan luncurkan produk terbaru dimana seri Redmi Note sukses di pasaran global, ini prestasi yang menggembirakan di tengah awal masuk pasar sempat tidak diperhitungkan namun kini bisa bersaing dengan competitor sejenis.

Kita tahu Xiaomi produknya tidak hanya berkutat pada ponsel namun juga kepada peralatan rumah tangga bahkan kini akan menjangkau transportasi akan menciptakan mobil listirik yang sedang dalam pengembangan.

Jadi ndak sabar pengen lihat dan Cobain Xiomi 12 apakah akan lebih canggih dari ponsel terdahulunya, kita tunggu saja kedatangannya di Indonesia dan semoga harganya terjangkau di kantong..

Pengiriman Ke-108

301021,  13.00  - Disaat peringatan Hari Oeang Indonesia, angka pasien positif berada diangka 600 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 620 pasien total 4,243,835 pasien, yang wafat bertambah 27 orang menjadi 143,388 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 698 pasien menjadi 4,088,138 pasien.

Hari ini Indonesia kedatangan 819,600 dosis jadi Moderna di terminal cargo bandara Soekarno Hatta, vaksin ini adalah donasi dari Pemerintah Kerajaan Belanda dan menjadi tahapan ke-108.

Dengan datangnya vaksin ini , maka total vaksin yang sudah diamankan Indonesia adalah 310,291,980 dosis, yang terdiri dari 236,476,280 dosis Sinovac baik jadi maupun bahan baku.

32,776,610 dosis Astrazeneca, 8,200,000 Sinopharm, 8,819,760 dosis Moderna, 23,278,730 dosis Pfizer dan 500,000 dosis Janssen.

Ndut haturkan terima kasih kepada warga dan pemerintah Kerajaan Belanda atas vaksin yang diberikan semoga dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan Belanda selalu diberikan kesejahteraan negaranya.

Kita tahu pemerintah selalu menegaskan bahwa seluruh vaksin covid19 yang digunakan aman dan berkhasiat, ditambah telah dapatkan izin dari Badan POM dan dikuatkan dengan fatwa MUI, jadi tidak ada alasan untuk menunda vaksin.

Segeralah vaksin bila yang belum atau menunda, karena dengan vaksin akan mendapatkan imunitas yang tinggi dan menciptakan kekebalan komunal bagi lingkungan sekitar, agar kita bisa hidup damai dengan covid19.

Namun walau sudah divaksin agar tetap disiplin dan patuh akan protocol Kesehatan seperti memakai masker bila diluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan.

Kita nantikan pengaplikasian dari vaksin asal Belanda ini dilapangan agar target pemerintah 70 % warga suda di vaksin pada akhir tahun dapat terpenuhi agar bisa hidup damai dengan covid19.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia