Jumat, 29 Oktober 2021

Tidak Sinkronnya Komunikasi

14621,  14.00  - Disaat hari donor darah sedunia, angka kematian telah tembus 53 ribu.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 8,189 pasien total 1,919,547 pasien, yang meninggal bertambah 237 orang menjadi 53,116 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 6,143 pasien menjadi 1,751,234 pasien.

Presiden Joko Widodo bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tinjau vaksinasi massal di stadion Candrabhaga Kota Bekasi yang diikuti 2,000 peserta.

Presiden apresiasi Kota Bekasi yang gunakan stadion untuk vaksin massal diharapkan dapat menjadi contoh ditempat lain dengan target 10,000 penerima vaksin, kekebalan komunal dan penyebaran dapat dihambat.

Namun itu hanya tampilan diluarnya, ternyata masih saja ada komunikasi yang berbeda missal distadion itu kabarnya hanya satu hari saja tidak ada lagi untuk besok sampai ada instruksi lagi.

Kemudian para pegawai Dinkes kaget saat ada angka 10,000 penerima saat warga yang datang namun tidak dapat dilayani termasuk ndut sebagai warga kota Bekasi terkesan antara satu intruksi tidak satu irama dalam memberikan informasi.

Bahkan ndut baca pada running text di Kompas TV bahwa Walikota Bekasi, Rahmat Effendi akan buka vaksin di stadion untuk warga luar kota Bekasi, dan pada hari ini ada warganya yang jadi korban ketidak professionalan para aparatur negara, karena beda Bahasa.

Ya ndut prihatin tidak seiramanya dalam memberikan keterangan antar satu intruksi, padahal ini sudah diingatkan saat itu kepala satgas Covid19 Doni Monardo agar semua pejabat hingga ke bawah satu irama dalam informasi dan Tindakan tapi nyatanya ?

Ndut berharap apa yang terjadi sama ndut hari ini tidak terulang lagi serta tata kembali irama dan satu suara dalam menyampaikan informasi agar rakyat tidak jadi korban dari ulah aparat !

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang bekerja atau mengurus pasien covid seperti supir ambulans, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia.


Pengiriman Ke-15

11621,  13.00  - Di saat 10 anggota dewan dan 2 tenaga kontrak DPRD Surabaya tepapar covid19, angka penambahan pasien positif kembali diangka 8 ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 8,083 pasien total 1,894,025 pasien, yang meninggal bertambah 193 orang menjadi 52,566 orang sedangkan yang sembuh bertambah 6,230 pasien menjadi 1,735,144 pasien.

Pada hari ini Indonesia kedatangan 1 juta vaksin Sinopharm untuk vaksin gotong royong menjadi pengiriman ke-15 yang diterima pemerintah tiba di terminal cargo bandara Soekarno Hatta, Banten.

Sebelumnya pada kamis (10/6) Indonesia menerima 1,5 juta vaksin dari Astrazeneca lewat fasilitas Covax yang menjadi pengiriman ke-14 dan sudah ada 92,728,400 dosis yang dimiliki Indonesia.

Vaksin itu antara lain, Sinopharm 2 juta dosis, 8,228,400 Astrazeneca dan 84,500,000 Sinovac belum termasuk vaksin merah putih yang kabar terbaru telah selesai uji klinis pada hewan menyerupai manusia.

Kabarnya bulan Juli, Indonesia kedatangan jutaan vaksin Pfizer dari Amerika untuk negeri ini, ndut apresiasi dengan langkah Indonesia sedikit lebih maju disbanding Malaysia atau Singapura dalam hal pengadaan vaksin.

Kiranya vaksin ini dapat dipergunakan sedemikian rupa agar mendapatkan kekebalan kolektif agar bisa terwujud dengan tetap patuhi protocol Kesehatan, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak, serta cuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta hindari kerumunan.

Kita nantikan saja kedatangan vaksin termasuk dari Pfizer dalam membentuk kekebalan kolektif di masyarakat terwujud nyata.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang bekerja atau mengurus pasien covid seperti supir ambulans, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia.