Rabu, 27 Oktober 2021

Tiba, Vaksin Sinovac

25521,  13.00  - Disaat Presiden Joko Widodo lantik Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB gantikan Letjen Doni Monardo yang masuki pension, Indonesia kedatangan vaksin.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 5,060 pasien total 1,786,187 pasien, yang meninggal bertambah 172 orang menjadi 49,627 orang, sedang yang sembuh bertambah 3,795 pasien menjadi 1,642,074 pasien.

Dengan gunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA891 tiba di bandara Soekarno Hatta dengan membawa empat container 8 juta vaksin bahan baku dari Sinovac.

Dengan datangnya 8 juta vaksin bahan baku, Indonesia sudah miliki 83,9 juta vaksin dimana vaksin Sinovac 3 juta, Astrazeneca 6,4 juta dan Sinopharm 1 juta.

Ndut apresiasi dengan kedatangan vaksin ini dimana saat pelaksanaan vaksin pun berlangsung lancar walaupun ada insiden namun itu tidak menghalangi masyarakat untuk vaksin.

Setidaknya ada 15,330,306 yang sudah terima vaksin pertama dan 10,125,480 penerima dosis lengkap dan angka ini akan terus meningkat setiap harinya agar target 1 juta perhari dapat terwujud.

Ndut sih berharap target pemerintah 70 juta penerima vaksin dalam bulan September dengan 1 juta penerima vaksin perhari dapat terwujud dengan pembentukkan Herd Immunity a.k.a. kekebalan komunal.

Kita nantikan bahan baku vaksin yang ada menjadi vaksin jadi agar dapat menjadi pemenuhan vaksin bagi rakyat negeri ini.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang bekerja atau mengurus pasien covid seperti supir ambulans, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia.

Vaksin Gotong Royong

18521,  16.30  - Disaat Militer Tiongkok dan TNI AL angkat Liferaft bagian dari KRI Nanggala402, Presiden tinjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong.

Presiden tinjau pelaksanaan vaksin gotong royong di Pabrik PT Unilever Indonesia, Tbk komplek Jababeka, Cikarang, ada 165,000 karyawan dari 19 perusahaan yang ikut vaksinasi ini.

Dalam keterangannya Presiden berharap dengan adanya vaksin gotong royong dapat menambah Herd Immunity bisa tercapai dan target 70 juta penerima vaksin dapat terwujud pada akhir Agustus atau September 2021.

Sudah ada 22,736 perusahaan yang daftar vaksin gotong royong dengan target penerimaan ada 10 juta pekerja yang tanpa dipungut biaya atau dipotong dari gaji walaupun ada perusahaan menurut laporan kumparan yang adakan cost sharing dari karyawannya.

Ndut apresiasi dengan adanya vaksin gotong royong yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan agar semaksimal dalam menangkal covid19 dan produksi tetap berjalan demi bangkitnya ekonomi negeri ini.

Ndut berharap karyawan tidak dibebankan dalam hal pembayaran vaksin dengan cara potong gaji karena ini ranah perusahaan yang bertanggung jawab, kalau tidak mampu ya fasilitasi vaksin yang beredar saat ini seperti di GBK.

Ya kita nantikan apakah target 70 juta sudah tervaksin para periode Agustus-September sebagaimana yang diharapkan Presiden dapat terwujud atau harus mundur lagi, kembali kepada rakyat yang ingin vaksin atau tidak.