Selasa, 26 Oktober 2021

Pengiriman Ke-100

261021,  16.00  - Disaat 30 tahun beroperasinya Mall Pondok Indah I, Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-100

Indonesia kedatangan 1 juta dosis vaksin Sinovac, hibah dari pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan terasa istimewa karena pengiriman vaksin ini menandakan pengiriman ke-100.

Ndut haturkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah RRT atas hibah vaksinnya, semoga kita bisa keluar dari pandemic ini.

Kita tahu ini adalah wujud upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan vaksin bagi masyarakat untuk diketahui, Indonesia saat ini salah satu negara dengan tingkat capaian vaksinasi tertinggi di dunia.

Hal ini bisa terjadi berkat dukungan dan peran serta banyak pihak termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara, terima kasih

Sampai hari ini yang sudah terima dosis pertama ada 114,347,101 orang atau 54,90%, sedangkan yang dosis lengkap ada 69,130,122 orang atau 33,19%, yang menerima dosis booster ada sekitar 1,110,323 orang atau 75,60%

Ndut berharap yang belum divaksin agar segera divaksin karena vaksin yang disediakan oleh pemerintah adalah aman dan halal dan tetap patuhi prokes, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Kita nantikan pengaplikasian vaksin yang tiba hari ini kepada masyarakat, agar target 70% warga sudah divaksin pada akhir tahun dapat terpenuhi dan kita menyambut Indonesia sebagai negara endemic.


Senin, 25 Oktober 2021

Presiden Lantik 17 Dubes LBBP RI untuk Negara Sahabat

251021,  15.00  - Presiden Joko Widodo melantik 17 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk negara sahabat.

Sebagaimana ndut baca pada info public, pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI No.127B tahun 2021 tentang pengangkatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI.

Ke-17 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk negara sahabat yaitu.

1. M. Fadjroel Rahman, Dubes LBBP RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan

2. Rosan Perkasa Roeslani Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat

3. Arrmanatha Nasir Dubes LBBP RI untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya.

4. Abdul Aziz Ahmad, Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Saudi

5. Dewi Gustina Tobing, Dubes LBBP RI untuk Republik Sosialis Sri Langka merangkap Republik Maladewa.

6. Bebeb A.K Nugraha Djundjunan Dubes LBBP RI untuk Republik Yunani.

7. Lena Mariana Maryana Mukti Dubes LBBP RI untuk Negara Kuwait.

8. R Pribadi Setiono Dubes LBBP RI untuk Republik Slovakia.

9. Muhammad Najib Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Spanyol merangkap Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO).

10. Ardi Hermawan Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Bahrain.

11. Ade Padmo Sarwono Dubes LBBP RI untuk Kerajaaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina.

12. M. Oemar Dubes LBBP RI untuk Republik Prancis Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

13. Tatang B.U. Razak Dubes LBBP RI untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis.

14. Derry M.I. Amman Dubes LBBP RI untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN).

15. Febrian A. Ruddyard Dubes LBBP RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.

16. Siswo Pramono Dubes LBBP RI untuk Australia merangkap Republik Vanuatu.

17. Okto Dorinus Manik Dubes LBBP RI untuk Republik Demokratik Timor-Leste.

Ndut ucapkan selamat bekerja di negara penempatan, jangan bikin malu bangsa Indonesia, perkenalkan budaya dan wisata Indonesia kepada masyarakat setempat sehingga menarik minat untuk berkunjung ke negara kita menambah devisa pariwisata.

Ndut berharap ada komitmen dan Kerjasama kedua negara dalam lintas sector yang saling menguntungkan kedua negara agar terjalin manis dan abadi terutama pada sector potensial seperti energi dan ekonomi serta tentunya pariwisata.

Sekali lagi selamat bekerja di negara penempatan, tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan menjadi potensial bagi negara penempatan dan menambah devisa pemasukan negara dari Kerjasama yang ada.