Sabtu, 23 Oktober 2021

Pengriman Ke-97-98

231021,  13.00  - Disaat Presiden meminta Menpora evaluasi Lembaga Anti Doping Indonesia a.k.a. LADI, angka kematian berada diangka 23 orang.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 802 pasien total 4,239,396 pasien, yang wafat bertambah 23 orang menjadi 143,176 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 1,066 pasien menjadi 4,081,417 pasien.

Indonesia telah amankan vaksin sebanyak 288,510,750 dosis baik dalam bentuk jadi atau bahan baku yang terdiri dari 219,476,280 dosis Sinovac baik dalam keadaan bentuk jadi dan bahan baku, 30,756,010 dosis Astrazeneca.

8,200,000 dosis Sinopharm, 8,000,160 dosis Moderna, 21,337,700 dosis Pfizer dan 500,000 dosis Janssen.

Jumlah ini bertambah setelah kedatangan 1,182,870 dosis Pfizer yang tiba di Jakarta, Semarang dan Surabaya dengan skema pembelian langsung dan menjadi pengiriman ke-97, selain itu Indonesia kedatangan 884,820 dosis Astrazeneca dari pemerintah Jepang menjadi pengiriman ke-98 pada Jumat (22/10) malam

Pertama, ndut haturkan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Jepang atas donasi vaksinnya semoga bisa bermanfaat dan disuntikkan kepada orang yang belum atau menunda vaksin.

Ndut mengapresiasi dengan  kerja keras dan diplomasi pemerintah akan pemenuhan kebutuhan vaksin dalam negeri dan kini kita sudah amankan hampir 291 juta vaksin.

Kita tahu banyak vaksin yang didapat pemerintah sangat membantu dalam mewujudkan pencapaian vaksin yang ditarget 70% pada akhir tahun dapat terwujud dengan sitem vaksin pintu ke pintu.

Ndut berharap bagi yang belum divaksin agar segera di vaksin agar imunitas tubuhnya meningkat dan terbentuk kekebalan komunal, vaksin di Indonesia apapun mereknya itu aman dan halal berdasarkan uji klini BPOM dan MUI.

Kita nantikan saja apakah dengan banyaknya vaksin yang tersedia dapat penuhi 70% target pemerintah sudah divaksin pada akhir tahun, dan akan menghadapi gelombang ketiga dapat terwujud, kita lihat saja nanti.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Jumat, 22 Oktober 2021

BRI Liga 1 : Maung Bandung Bungkam Elang Jawa

221021,  20:30  - Tim kebanggaan warga Jawa Barat, Persib Bandung mulai bangkit dari keterpurukan sampai di demo fans lewat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo.

Persib tertinggal lebih dahulu pada menit ke-34 lewat aksi Nemanja Kojic yang manfaatkan kesalahan umpan dari Nick Kuipers yang bermaksud mengirim operan kepada Mohammed Rashid.

Bola dapat diambil oleh Irfan Jaya yang lakukan penetrasi menuju kotak penalty Persib dan berikan bola kepada Kojic yang sukses lakukan penyelesaian akhir dengan sempurna di area 16 meter, 0-1 untuk PSS Sleman.

Persib mulai bangkit dari ketertinggalan lewat aksi Wander Luiz pada menit ke-55 yang sukses menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalty setelah Frets Butuan dihentikan oleh Asyarq Gufron dan Samsul Arifin di areal kotak penalty.

Dengan tenang, penyerang asal Brazil ini mampu membawa penjaga gawang PS Sleman, Miswar Saputra ke arah yang salah, 1-1 untuk kedua tim.

Persib mendapat keunggulan dan berbalik menjadi 2-1 lewat sundulan Mohammed Rashid pada menit ke-57 yang manfaatkan umpan silang yang sangat cantik dari Zalnando dari sisi kiri pertahanan Sleman.

Rashid menjadi bintang lapangan malam ini dimana pada menit ke-62 manfaatkan umpan dari Geoffrey Castillion, Rashid yang manuver di kotak penalty sukses getarkan gawang Sleman lewat sepakan kaki kanan.

Ketiga gol Persib dicetak dalam rentang waktu tujuh menit saja dan membuat tim asal Bandung ini makin mengelora saja. 

Persib kembali mencetak gol dan menjauhkan dari kejaran Sleman menjadi 4-1 pada menit ke-82 dengan sundulan kepala Wander Luiz yang menerima umpan tendangan bebas dari Marc Klok.

PSS Sleman mencoba memperkecil keadaan lewat Irfan Jaya pada menit ke-86 lewat serang balik dan membuat kedudukan menjadi 4-2 untuk kemenangan Persib.

Ndut sebagai warga Jawa Barat pun senang dengan hasil yang diraih Persib setelah melampui banyak pertandingan dengan seri dan kalah akhirnya bisa meraih tiga angka lewat pertandingan lawan PSS Sleman.

Kita tahu beberapa hari lalu, para pendukung Persib berdemo di kantor Persib untuk menutut Persib bangkit bahkan mendesak menganti pelatih yang ada saat ini yaitu Rene Albert.

Namun efek dari demo tersebut membuahkan hasil dengan kemenangan 4-2 atas PSS Sleman tapi apakah harus di demo dulu baru Persib bangkit, ini harus menjadi evaluasi tim management Persib di kemudian hari, ada apa dengan Persib sebelum lawan Sleman.

Ndut berharap Persib terus menampilkan trend positif seperti saat lawan Sleman di pertandingan selanjutnya agar tidak di demo lagi dan semoga ini menjadi awal yang baik dalam perburuan gelar juara Liga 1.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya apakah akan terus meningkat dalam hal produktivitas golnya setelah lawan Sleman atau harus di demo lagi baru bangkit, kita lihat saja, sukses terus untuk Persib.