Jumat, 22 Oktober 2021

BRI Liga 1 : Maung Bandung Bungkam Elang Jawa

221021,  20:30  - Tim kebanggaan warga Jawa Barat, Persib Bandung mulai bangkit dari keterpurukan sampai di demo fans lewat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo.

Persib tertinggal lebih dahulu pada menit ke-34 lewat aksi Nemanja Kojic yang manfaatkan kesalahan umpan dari Nick Kuipers yang bermaksud mengirim operan kepada Mohammed Rashid.

Bola dapat diambil oleh Irfan Jaya yang lakukan penetrasi menuju kotak penalty Persib dan berikan bola kepada Kojic yang sukses lakukan penyelesaian akhir dengan sempurna di area 16 meter, 0-1 untuk PSS Sleman.

Persib mulai bangkit dari ketertinggalan lewat aksi Wander Luiz pada menit ke-55 yang sukses menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalty setelah Frets Butuan dihentikan oleh Asyarq Gufron dan Samsul Arifin di areal kotak penalty.

Dengan tenang, penyerang asal Brazil ini mampu membawa penjaga gawang PS Sleman, Miswar Saputra ke arah yang salah, 1-1 untuk kedua tim.

Persib mendapat keunggulan dan berbalik menjadi 2-1 lewat sundulan Mohammed Rashid pada menit ke-57 yang manfaatkan umpan silang yang sangat cantik dari Zalnando dari sisi kiri pertahanan Sleman.

Rashid menjadi bintang lapangan malam ini dimana pada menit ke-62 manfaatkan umpan dari Geoffrey Castillion, Rashid yang manuver di kotak penalty sukses getarkan gawang Sleman lewat sepakan kaki kanan.

Ketiga gol Persib dicetak dalam rentang waktu tujuh menit saja dan membuat tim asal Bandung ini makin mengelora saja. 

Persib kembali mencetak gol dan menjauhkan dari kejaran Sleman menjadi 4-1 pada menit ke-82 dengan sundulan kepala Wander Luiz yang menerima umpan tendangan bebas dari Marc Klok.

PSS Sleman mencoba memperkecil keadaan lewat Irfan Jaya pada menit ke-86 lewat serang balik dan membuat kedudukan menjadi 4-2 untuk kemenangan Persib.

Ndut sebagai warga Jawa Barat pun senang dengan hasil yang diraih Persib setelah melampui banyak pertandingan dengan seri dan kalah akhirnya bisa meraih tiga angka lewat pertandingan lawan PSS Sleman.

Kita tahu beberapa hari lalu, para pendukung Persib berdemo di kantor Persib untuk menutut Persib bangkit bahkan mendesak menganti pelatih yang ada saat ini yaitu Rene Albert.

Namun efek dari demo tersebut membuahkan hasil dengan kemenangan 4-2 atas PSS Sleman tapi apakah harus di demo dulu baru Persib bangkit, ini harus menjadi evaluasi tim management Persib di kemudian hari, ada apa dengan Persib sebelum lawan Sleman.

Ndut berharap Persib terus menampilkan trend positif seperti saat lawan Sleman di pertandingan selanjutnya agar tidak di demo lagi dan semoga ini menjadi awal yang baik dalam perburuan gelar juara Liga 1.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya apakah akan terus meningkat dalam hal produktivitas golnya setelah lawan Sleman atau harus di demo lagi baru bangkit, kita lihat saja, sukses terus untuk Persib.


Pengiriman Ke-96

221021,  13.00  - Disaat peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Energi Sedunia, angka positif berada di angka 700 pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 760 pasien total 4,238,594 pasien, yang wafat bertambah 33 orang menjadi 143,153 orang sedangkan yang sembuh bertambah 1,231 pasien menjadi 4,080,351 pasien.

Ditengah kedatangan 698,090 dosis Astrazeneca dari pemerintah Jepang pada Kamis (21/10) malam dan menjadi pengiriman ke-96.

Gelombang ketiga covid19 pasti melanda Indonesia, hal ini disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemkes, Siti Nadia Tarmizi sebagaimana ndut baca pada laman berita.

Dr Siti pun mengatakan pola penularan hingga saat ini masih didominasi varian Delta dengan penularan yang lebih cepat sehingga dapat kembali meningkat kasus covid19 ditambah mobilitas masyarakat semakin meningkat seiring penurunan kasus.

Bahkan pada akhir tahun ada beberapa potensi kegiatan di dalam masyarakat yang bisa menimbulkan lonjakan kasus setelah perayaan hari besar.

Ndut apresiasi dan mengamini bahkan Indonesia tengah bersiap hadapi gelombang ketiga, apalagi di beberapa daerah seperti DKI mulai naik lagi namun masih signifikan, namun kita pernah belajar dari kasus bulan Juli lalu.

Kita tahu masyarakat sudah mulai bosan dengan situasi ini namun bagaimanapun itu harus bisa diminimalisir dengan disiplin protocol Kesehatan walau sudah divaksin lengkap, karena penyakit ini bisa saja melonjak lagi.

Ndut berharap pemerintah segerah membenahi dan mempersiapkan dalam menghadapi gelombang ketiga, jangan sampai kejadian bulan Juli kembali terjadi lagi, dan masyarakat tetap disiplin protocol Kesehatan.

Kita nantikan bagaimana pemerintah dalam menghadapi lonjakan yang diperkirakan akan tiba pada bulan Desember- Januari ditambah disiplin protocol Kesehatan dalam bepergian.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia