Jumat, 22 Oktober 2021

Pengiriman Ke-96

221021,  13.00  - Disaat peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Energi Sedunia, angka positif berada di angka 700 pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 760 pasien total 4,238,594 pasien, yang wafat bertambah 33 orang menjadi 143,153 orang sedangkan yang sembuh bertambah 1,231 pasien menjadi 4,080,351 pasien.

Ditengah kedatangan 698,090 dosis Astrazeneca dari pemerintah Jepang pada Kamis (21/10) malam dan menjadi pengiriman ke-96.

Gelombang ketiga covid19 pasti melanda Indonesia, hal ini disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemkes, Siti Nadia Tarmizi sebagaimana ndut baca pada laman berita.

Dr Siti pun mengatakan pola penularan hingga saat ini masih didominasi varian Delta dengan penularan yang lebih cepat sehingga dapat kembali meningkat kasus covid19 ditambah mobilitas masyarakat semakin meningkat seiring penurunan kasus.

Bahkan pada akhir tahun ada beberapa potensi kegiatan di dalam masyarakat yang bisa menimbulkan lonjakan kasus setelah perayaan hari besar.

Ndut apresiasi dan mengamini bahkan Indonesia tengah bersiap hadapi gelombang ketiga, apalagi di beberapa daerah seperti DKI mulai naik lagi namun masih signifikan, namun kita pernah belajar dari kasus bulan Juli lalu.

Kita tahu masyarakat sudah mulai bosan dengan situasi ini namun bagaimanapun itu harus bisa diminimalisir dengan disiplin protocol Kesehatan walau sudah divaksin lengkap, karena penyakit ini bisa saja melonjak lagi.

Ndut berharap pemerintah segerah membenahi dan mempersiapkan dalam menghadapi gelombang ketiga, jangan sampai kejadian bulan Juli kembali terjadi lagi, dan masyarakat tetap disiplin protocol Kesehatan.

Kita nantikan bagaimana pemerintah dalam menghadapi lonjakan yang diperkirakan akan tiba pada bulan Desember- Januari ditambah disiplin protocol Kesehatan dalam bepergian.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Kamis, 21 Oktober 2021

KBRI Windhoek Promosikan Produk Indonesia di Namibia

211021,  15.00  - Untuk lebih melebarkan sayap dan memperkenalkan produk Indonesia di dunia terutama di belahan Afrika, KBRI Windhoek gelar promosi produk Indonesia di negara tersebut.

Sebagaimana ndut baca pada laman kemlu, KBRI Windhoek bekerja sama dengan salah satu distributo produk Indonesia di Namibia, Future Image Investment CC selenggarakan ‘Food and Beverage Tasting’ di salah satu supermarket Woermann Brock di kota Oshakati, Namibia.

Sejumlah produk ditampilkan seperti produk mie dan kopi instan seperti Indomie, para pengunjung pun dapat cicipi berbagai produk yang ditawarkan termasuk di Stand KBRI yang mendapatkan perhatian pengunjung yang rela mengantre untuk mencicipi produk makan dan minuman.

Tidak hanya makanan dan minuman, KBRI Windhoek pun promosikan berbagai produk Indonesia lainnya seperti tekstil, bumbu masak, kecap manis, sambal, aneka kopi, santan kelapa, bahan pakaian dan minyak goreng kelapa sawit.

Indonesia mengapresiasi dengan yang dilakukan oleh KBRI Windhoek dalam memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat Namibia dan Afrika lainnya yang menjadi wilayah kerja KBRI.

Kita tahu, Afrika memiliki kedekatan dengan Indonesia dalam hal mie instan bahkan yang ndut dengar ada satu negara di Afrika yang menjadikan mie instan asal Indonesia sebagai makanan pokok negara tersebut selain makanan nasionalnya, ini menjadi kebanggaan kita juga bahwa mie instan kita terbukti dan terkenal di dunia.

Ndut berharap kegiatan ini terus berlanjut dalam memperkenalkan produk Indonesia, sehingga masyarakat setempat pun menyukai dan membeli produk Indonesia yang tentunya menjadi devisa negara kita dan mempeluas potensi ekspor komiditi negara kita di negara setempat seperti Namibia.

Kita nantikan seberapa minat dan menjangkau warga Namibia terhadap produk Indonesia yang ditampilkan pada pemeran ini semoga ada nilai ekonomi besarnya dalam komiditi ekspor, semoga…