Minggu, 17 Oktober 2021

BRI Liga 1, Serdadu Tri Datu Tumbang

171021,  17.30  - Klub kebanggaan masyarakat Bali, Bali United alami kekalahan pertama saat berhadapan dengan klub asal Makassar, PSM Makassar.

Bermain di stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta Bali United ngotot mencari angka walaupun harus akui permainan PSM, dimana membuka gol aksi yang dikomandoi oleh Wiljan Pluim dengan kirimkan umpan terobosan kepada Azka Fauzi dimana mampu lewati William Pacheco.

Lewat sepakan kaki kananya, laju bola sejatinya membentur kiper Bali Wawan Hendrawan namun penyelamatan Wawan tidak sempurna dan bola pun meluncur ke gawang Bali United.

PSM dapat keunggulan 2-0 lewat aksi penalty setelah Stefano Lilipaly jatuhkan pemain klub asal Makassar itu dikotak penalty pada menit ke-76, Serif Hasic yang ditunjuk jadi algojo sukses jalankan perannya dengan merobek gawang Bali United dengan tendangan kaki kirinya yang keras ke arah kanan.

Namun sial bagi PSM satu menit berselang, giliran Bali United yang mendapatkan penalty setelah lagi-lagi Stefano Lilipaly dijatuhkan dengan tangan oleh Hilman yang keluar dari gawangnya.

Ilija Spasojevic yang jadi eksekutor sukses jalankan perannya dengan merobek gawang PSM lewat tendangan yang mengarah ke kanan walaupun sudah diantisipasi oleh Hilmansyah namun bola langsung masuk gawang, 2-1 untuk Bali United.

Ya sangat disayangkan sekali Bali United pada seri kedua harus menelan kekalahan pertama mereka di musim ini yang membuat mereka berada di peringkat empat dengan 12 point.

Ndut sich berharap kekalahan ini menjadi motivasi kuat untuk bangkit dalam hadapi lawan selanjutnya yaitu pemuncak klasemen BRI Liga 1 yaitu Bhayangkara FC, ndut percaya Bali United dapat bangkit dan menangkan pertandingan.

Sukses terus untuk Bali United bikin bangga rakyat Gianyar dan Bali atas prestasi kalian, kita nantikan pertandingan selanjutnya, semoga menang…


India

5521, 13.00  - Disaat Indonesia terima 982,400 dosis vaksin Sinopharm untuk vaksin gotong royong, penambahan pasien positif tembus diangka 5ribu.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 5,285 pasien total 1,691,658 pasien, yang wafat bertambah 212 orang menjadi 46,349 orang sedang yang sembuh bertambah 5,943 pasien menjadi 1,547,092 pasien.

Bicara tentang India tidak pernah ada habisnya bahkan saat ini negara itu kekurangan berbagai macam keperluan penunjang rumah sakit mulai dari kurang vaksin, alat suntik, ranjang rumkit dan alat medis lainnya.

Bahkan ada rumkit yang tidak menerima pasien lantaran lonjakan pasien positif dinegara itu, dimana saat ini pasien positif sudah tembus 20,3 juta bahkan hari in tercatat 382,315 pasien positif dan 3,780 kematian.

Ini cukup prihatin dimana media pernah catatkan hal yang manis soal penyuntukan vaksik yang massif namun kali ini menjadi sia-sia karena terbuainya masyarakat karena dianggap covid19 sudah landai.

Indonesia pun terancam mengalami hal yang sama dengan India bila masih ada warga yang egois tanpa pikirkan dirinya dan orang lain dengan cara mudik di saat negara melarang mudik.

Kita bisa lihat dalam hitungan beberapa dan sebelum pemberlakuan dilarang mudik, para pemudik seakan kejaran waktu agar sebelum pemberlakuan sudah tiba di kampung halaman.

Ya kita doakan saja agar yang terjadi di India dapat reda serta bantuan pun segera tiba dan negara kita tidak bernasib sama dengan India ditengah landainya pasien positif walau angka kematian meningkat.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang bekerja atau mengurus pasien covid seperti supir ambulans, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia.