Minggu, 10 Oktober 2021

Waspada Gelombang Ketiga

101021,  13.00  - Disaat peringatan hari anti hukuman mati sedunia dan hari Kesehatan mental dunia, angka pasien berada di angka 800 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 894 pasien total 4,227,932 pasien yang wafat bertambah 39 orang menjadi 142,651 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 1,584 pasien menjadi 4,060,851 pasien.

Satgas ingatkan waspada potensi gelombang ketiga penularan covid19 di Indonesia, di bulan Desember dimana ada momentum besar yaitu Natal dan Tahun Baru yang dapat picu kenaikan kasus covid19 karena timbul keinginan masyarakat untuk kerumunan dan aktivitas di luar ruangan.

Selain itu berubahnya cuaca pada Desember dapat pengarahui daya tahan tubuh hingga mudah terserang penyakit, dua hal ini harus dicegah sedini mungkin bila tidak ingin gelombang tiga datang.

Ndut setuju dengan pernyataan satgas, Desember adalah bulan kritis karena ada Natal dan Tahun Baru pasti ciptakan kerumunan dan factor cuaca dua hal ini yang dapat picu naik dan kita pernah alami di awal tahun 2021 lalu.

Yang pasti untuk mencegah itu adalah menerapkan protocol Kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan serta percepatan vaksinasi, dua inilah tindakan dini dalam menangkal adanya gelombang ketiga.

Ditambah kesadaran masyarakat untuk menunda kegiatan akhir tahunnya, kalau tidak ingin menjadi korban gelombang ketiga karena abaikan protocol Kesehatan, karena prediksi gelombang ketiga akan ada di awal 2022.

Ndut yakin pemerintah sudah siapkan langkah cepat bila gelombang ketiga tiba, karena kita telah belajar dari sebelumnya saat kondisi gelombang kedua seperti penanganan di Kudus, Bangkalan, Kota Bekasi.

Kita nantikan kinerja pemerintah dalam menangkal gelombang ketiga dan kesadaran masyarakat untuk tidak berkerumun dan patuhi protocol Kesehatan pada saat Desember nanti, kita lihat saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Piala Thomas 2020 : Indonesia Sapu Bersih

101021,  04.00 – Tim bulutangkis putera Indonesia sukses mengawali pertandingan perdana Piala Thomas saat berhadapan dengan Aljazair.

Laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark ini menampilkan pertandingan fase group A antara Indonesia lawan Aljazair.

Pertandingan pertama, Indonesia menurunkan tunggal putera Jonathan Christie berhadapan dengan Youcef Sabri Medel.

Pertandingan ini sendiri dimenangkan Jojo dengan straight game dan membutuhkan waktu 12 menit saja untuk menyudahi pertandingan ini dengan angka 21-8 bahkan pada gim kedua hanya membutuhkan waktu 11 menit saja untuk menutup pertandingan dengan angka 21-8.

Pertandingan kedua, Indonesia menurunkan Shesar Hiren Rhustavito yang berhadapan dengan tunggal putera Aljazaie Mohamed Abderrahime Belarbi.

Pertandingan ini sendiri hanya berjalan selama 22 menit dan Shesar menyudahi pertandingan ini dengan dua gim langsung dengan angka 21-6 dan 21-12.

Nampaknya para pemain cukup mudah meladeni permainan Ajazair, dimana pertandingan ketiga Indonesia menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo berhadapan dengan tunggal putera Aljazair Adel Hamek.

Chico yang berstatus debutan di arena Piala Thomas 2020 cukup mudah meladeni Adel Hamek bahkan dalam waktu 27 menit untuk menyudahi perlawanan Adel Hamek dengan dua gim langsung yaitu 21-16 dan 21-6.

Dengan keunggulan Chico ini membuat Indonesia unggul 3-0 atas Aljazair dan dilanjutkan dengan pertandingan keempat dimana Indonesia menurunkan ganda putera Indonesia nomor dua dunia, yaitu Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Ganda Ahsan dan Hendra ini akan berhadapan dengan ganda Aljazair Koceila Mammeri / Youcef Sabri Medel.

The Daddies cukup mudah meladeni ganda Aljazair ini dengan dua gim langsung dalam waktu 23 menit dengan angka 21-9 dan 21-15 dan mengukuhkan Indonesia menjadi 4-0 atas negara Afrika tersebut.

Indonesia menutup pertandingan lawan Aljazair dengan sempurna dengan menurunkan Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin.

Ganda yang mendapatkan julukan The Babies ini cukup mudah meladeni pasangan ganda putera Aljazair Mohamed Abderrahime Belarbi /Adel Hamek bahkan dalam waktu 22 menit menang dua gim langsung 21-3 dan 21-11.

Indonesia pun menutup pertandingan kontra Aljazair dengan kemenangan 5-0 tanpa ampun dan membuat Indonesia berada diperingkat pertama ungguli Thailand, Taiwan dan Aljazair untuk sementara.

Ndut senang dengan hasil Indonesia di Piala Uber maupun Thomas dalam mengawali pertandingan semoga terus kedepannya meraih angka.

Kita tahu Indonesia sudah lama hampir 20 tahun kedua Piala itu tidak ada di lemari Indonesia dan sekarang seharusnya timnas bulutangkis Indonesia dapat mewujudkan itu semua, semoga.

Ndut berharap Indonesia mampu mengawinkan dua piala ini dan membawa pulang ke Indonesia, karena kita tahu rakyat sangat rindu kemenangan dan juara dari olahraga popular selain sepakbola yaitu bulutangkis.

Kita nantikan seberapa jauh timnas Thomas dan Uber dalam melangkah di laga ini apakah bisa juara atau tertunda lagi, kita tunggu perjuangan timnas Thomas dan Uber Indonesia..sukses terus..