Selasa, 28 September 2021

Varian R1

28921, 13.00  -  Disaat peringatan 3 tahun gempa 7,4 SR guncang kota Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, angka positif berada diangka 2 ribu pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 2,057 pasien menjadi 4,211,460 pasien, yang meninggal bertambah 124 orang menjadi 141, 709 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 3,551 pasien menjadi 4,031,099 pasien.

WHO saat ini tengah memantau sejumlah varian baru covid19 salah satunya varian R1, pertama kali ditemukan banyak negara pada Januari 2021.

Menurut Pengendalian dan Pencegahan Penyakit a.k.a. CDC AS bahwa varian R1 ada karakteristik mutase penting seperti peningkatan penularan virus, berkurangnya efektifitas terapi konvalesen, dan pasca vaksinasi serta potensi untuk kurangi efektivitas anti bodi penawar.

Namun sangat kecil bila varian R1 akan salip varian Delta sebagai mutasi virus corona yang paling parah atau dapat ditularkan, lantas bagaimana menjaga diri dari varian ini agar tidak kena ? yaitu dengan protocol Kesehatan yang ketat dan vaksinasi lengkap.

Iya setiap hari ada saja varian baru muncul, namun untuk R1 kecil kemungkinan lebih ganas daripada varian Delta walau tidak bisa dianggap remeh karena semua negara sudah kena varian ini, Indonesia sendiri belum masuk dan jangalah sampai masuk.

Kita tahu cara ampuh agar tidak terpapar adalah dengan prokes ketat, memakai masker bila keluar rumah, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir dan ditambah telah divaksin minimal dosis pertama.

Ndut berharap varian-varian yang tengah dipantau WHO termasuk R1 tidak masuk ke Indonesia, kalaupun masuk sudah tahu apa yang harus dilakukan belajar dari pengalaman dan tetap giatkan protocol Kesehatan yang ketat.

Kita nantikan hasil lengkap pantauan WHO terhadap varian ini, agar ada penangkalnya dan semoga tidak bertambah parah seperti varian Delta.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Piala Sudirman, Indonesia Ketemu Lawan (Setengah) Tangguh

28921,  04.00  - Indonesia kali ini baru menemukan lawan yang tidak bisa diremehkan walau di atas kertas sekalipun yaitu Kanada.

Pada pertandingan kedua, yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Indonesia menemui kesulitan dalam menghadapi para pemain Kanada dan untungnya bisa raih maksimal.

Kali ini Indonesia menurunkan tim Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (ganda putera), Ester Nurumi Tri Wardoyo (tunggal puteri), Jonatan Christie (tunggal putera), Greysia Polii / Apriyani Rahayu (ganda puteri) dan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran)

Pada partai perdana, duet Fajar / Rian sangat mudah berhadapan dengan B.R. Sankeerth / Nyl Yakura dengan dua game langsung dengan angka 21-16 dan 21-10.

Namun hasil berbeda diraih pebulutangkis muda Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo dimana atlet 16 tahun tumbang di tunggal puteri Kanada, Rachel Chan. Ester rebut gim pertama dengan keunggulan 24-22.

Namun, Rachel Chan mampu raih kemenangan pada gim kedua dengan skor 8-21 yang memaksa bermain di gim ketiga dengan perlawanan terbaik walaupun harus akui permainan Rachel Chan dengan angka 18-21.

Kanada imbangi permainan Indonesia menjadi 1-1 lewat Rachel Chan, pada babak ketiga giliran Jonatan Christie yang akan berhadapan tunggal putera Kanada, Brian Yang.

Brian Yang mampu kembalikan permainan dengan kalahkan Jonatan Christie dengan dua gim 22-20 dan 21-18 dan membuat menjadi 1-2 kemenangan Kanada atas Indonesia.

Situasi ini membuat partai selanjutnya membuat menjadi berat, salah satunya adalah Greysia Polii / Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan Rachel Chan / Catherine Choi.

Namun bukan hal yang sudah bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021, dimana berhasil mengambil poin dua gim sekaligus dengan angka 21-16 dan 21-10 yang membuat 2-2 untuk Indonesia.

Indonesia mengunci kemenangan atas Kanada lewat ganda campuran Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari yang melakoni debut pertandingan beregu di level senior berhasil kalahkan B.R. Sankeerth / Crystal Lai dengan dua angka 21-14 dan 21-10 dan mengubah menjadi 3-2 atas Kanada.

Kemenangan ini membuat tim Merah Putih memastikan satu tempat di perempat final di Piala Sudirman 2021 dan akan menghadapi Denmark di partai penentuan.

Ndut sangat menyayangkan permainan ini harus ternoda kalah di dua nomor walaupun akhirnya menang dengan dramatis.

Kekalahan dua nomor ini menjadi pelajaran dan evaluasi untuk hadapi pertandingan selanjutnya lawan Denmark dan yang lainnya.

Ndut berharap, pertandingan lawan Denmark dapat raih angka walaupun kita tahu tentu sangat berat bila melihat Denmark dengan komposisi pemain dan menjadi lawan yang tangguh untuk melaju ke babak selanjutnya, semoga Indonesia bisa melewatinya.

Kita nantikan pertandingan lawan Denmark, semoga bisa raih kemenangan untuk melaju ke babak selanjutnya.