Minggu, 26 September 2021

Liverpool Gagal Menang, Salah Cetak Rekor

26921,  01:30  - Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool gagal petik kemenangan dalam lanjutan pekan keenam liga Inggris saat berhadapan dengan klub promosi Brentford di Bentford Community.

Liverpool tertinggal lebih dulu pada menit ke-27 lewat aksi Ethan Pinnock dan membuat Brentford unggul 1-0.

Liverpool mampu bangkit dan menggandakan keunggulan dengan 1-2 lewat aksi Diogo Jota pada menit ke-31 dan Mohammed Salah pada menit ke-54.

Klub promosi ini mampu mengimbangi permainan pada menit ke-63 lewat aksi Vitaly Janelt namun bukan Liverpool bila tidak bisa bangkit lewat sepakan Curtis Jones membuat klub asuhan Jurgen Klopp ini unggul 2-3.

Namun Brentford mampu imbangi Liverpool yang tengah akan berpesta harus mengurungkan niatnya pada menit ke-82 lewat aksi pemain asal Kongo, Yoane Wissa sukses sarangkan bola ke gawang Liverpool dan membuat pertandingan imbang 3-3.

Namun dibali imbangnya Liverpool, ada suatu rekor yang terpecahkan yaitu Mohammed Salah yang catatkan sebagai pemain tercepat Liverpool yang mencapai 100 gol di Liga Primer Inggris.

Selain itu Salah juga tercatat sebagai satu satu dari empat pemain klub ini yang mencetak 100 gol di Liga Primer bersama Robbie Fowler, Steven Gerrard dan Michael Owen dan masuk dalam daftar sepuluh besar topskor di klub.

Kalau dari segi manager, Salah satu dari enam pemain yang mencapai 100 gol di liga Primer dibawah satu manajer seperti Salah dengan Jurgen Klopp, trio Manchester United, Wayne Rooney, Ryan Giggs, Paul Scholes dibawah Sir Alex Ferguson dan Thierry Henry dengan 175 gol dibawah asuhan Arsene Wenger.

Dengan hasil ini, Liverpool berhasil puncaki klasemen dengan point 14 dari enam pertandingan dimana 4 kemenangan dan dua kali imbang.

Liverpool unggul satu angka dari City, Chelsea dan Man United yang secara berurutan berada di peringkat kedua hingga empat.

Kalau dari segi permainan ndut menyayangkan hasil imbang tapi apa mau dikata toch Liverpool selalu panik bila Brentford memegang bola dengan umpan lambung.

Tapi kalau soal prestasi Salah ndut sangat senang, karena idola ndut ini mencatatkan namanya dalam sejarah klub dan Inggris sebagai pemain tercepat yang mencetak 100 gol dalam liga primer.

Ndut berharap di pertandingan selanjutnya lawan Porto ditengah pekan di arena Liga Champion dapat meraih hasil maksimal paling tidak tiga point.

Kita nantikan kiprah Liverpool, ndut sich berharap Liverpool bisa raih trofi kuping lebar lagi seperti tahun 2019 yang penuh sejarah.. semoga..

Sabtu, 25 September 2021

Indonesia Komitmen Mewujudkan Transformasi Sistem Pangan Global

 25921,  12.30  - Indonesia berkomitmen untuk dukung upaya bersama mewujudkan transformasi system pangan global.

Hal ini disampaikan Menteri PPN/Bappenas dalam pertemuan UN Food System Summit yang berlangsung di New York, pada 23-24 September 2021 waktu setempat, sebagaimana ndut baca di laman Kemlu RI.

Dalam pertemuan ini, Menteri Suharso Monoarfa paparkan tiga strategi utama yang menjadi prioritas bagi Pemerintah RI yaitu menciptakan sector pertanian berkelanjutan yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan, memberikan dukungan khusus kepada petani skala kecil serta meningkatkan kerja sama internasional dan kemitraan multistakerholder.

Pertemuan UN FSS digagas Sekjen PBB sebagai bagian dari implementasi “Decade of Action for delivery on the SDGs by 2030”.

Pertemuan ini sendiri dilatarbelakangi oleh  keprihatinan terhadap semakin banyaknya tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan SDGs, khususnya SDG 2 mengenai penghapusan kelaparan dan mengatasi malnutrisi.

Perubahan iklim dan pandemi juga semakin memperburuk situasi ketahanan pangan global. Bahkan berdasarkan data FAO, terdapat sekitar 720 s/d 811 juta orang di dunia menderita kelaparan pada 2020, atau lebih banyak 118 juta orang dibandingkan tahun 2019.

Komitmen Indonesia dalam mewujudkan transformasi sistem pangan juga diwujudkan melalui penyelenggaraaan dialog nasional dan sub nasional, yang telah menghasilkan berbagai masukan substantif untuk terus memperbaiki governance dalam sistem pangan nasional.

Petemuan ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas sebagai national convenor UNFSS.

Dalam kaitan itu, Indonesia garisbawahi pentingnya untuk menghindari pendekatan yang bersifat one-size-fits all dalam transformasi sistem pangan terutama mengingat tantangan yang berbeda-beda dan kompleks di setiap wilayah.

Melalui UN FSS, Indonesia berharap seluruh negara dapat bersama-sama mewujudkan upaya mengakhiri kelaparan dan kemiskinan global, serta membangun sistem pangan yang lebih berkelanjutan, adil, dan tangguh.