Kamis, 23 September 2021

Pentingnya Dunia Berbagi Beban

 23921,  10.00 – Ditengah dunia dipenuhi oleh covid19, sudah saatnya seluruh negara berbagi beban a.k.a. Burden Sharing dalam hadapi tantangan global seperti covid19.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-76 pada Rabu 22 September waktu setempat.

Sebagaimana ndut baca di laman resmi kemlu dimana presiden menegaskan harapan besar masyarakat dunia atas hasil sidang ini untuk menjawab kegelisaha global saat ini seperti pandemic, perekonomian global yang belum pulih, ketahanan planet ke depan dan dunia yang belum terbebas dari konflik.

Di hadapan para pemimpin dunia, Presiden Jokowi serukan empat hal penting sebagai upaya bersama yang perlu diikuti dengan langkah nyata.

Pertama, penanganan pandemic covid19 dengan cepat, adil dan merata atau dengan kata lain No One is safe until everyone is, termasuk vaksinasi, politisasi dan diskrimasi terhadap vaksin masih terjadi, disinggung pula pentingnya menata ulang arsitektur ketahanan Kesehatan global.

Kedua, Presiden tekankan bahwa pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemic terkendali dan antar negara bisa bekerja sama dan saling bantu dalam pemulihan ekonomi.

Lanjut Presiden Indonesia dan negara berkembang lainnya membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi yang berkualitas.

Ketiga, Indonesia berkomitmen terhadap ketahanan iklim, pembangunan yang rendah karbon serta teknologi hijau. Dalam hal ini Presiden tegaskan proses transformasi energi dan teknologi tersebut harus memfasilitasi negara berkembang untuk ikut dalam pengembangan industry dan menjadi produsen teknologi.

Keempat, Presiden singgung pentingnya untuk serius melawan intoleransi, konflik, terorisme dan perang dimana perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan.

Dalam sidang ini, Presiden kembali angkat komitmen Indonesia dalam upaya dukung proses perdamaian di Afghanistan, Palestina dan Myanmar serta kesiapan Indonesia sebagai Presiden G20 pada 2022 mendatang yang mengusung tema, Recover Together Recover Stronger.

Dalam penutupnya, Presiden tegaskan harapan dan dukungan Indonesia terhadap multilateralisme dalam menghadapi agenda bersama dunia yang berat dengan kalimat Lets us work together..to recover together recover stronger.

Sesi “High Level Week” Sidang Majelis Umum PBB ke-76 dengan tema “Building Resilience Through Hope – To Recover From Covid-19, Rebuild Sustainably, Respond To The Needs Of The Planet, Respect The Rights Of People, And Revitalize The United Nations”, berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 September 2021. 

Juve Raih Kemenangan Pertama

 23921, 01.30 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus sukses meraih poin penting dalam liga Italia saat lawan Spezia.

Bermain di kandang Spezia stadion Alberto Picco, Juventus meraih gol pertamanya pada menit 28 lewat aksi Moise Kean yang manfaatkan umpan dari Adrien Rabiot dengan tembakan jarak jauh dengan kaki kanannya, 1-0 untuk Si Nyonya Tua.

Namun keunggulan Juve tidak berlangsung lama, karena pada menit ke-33 Spezia imbangi permainan lewat aksi Emmanuel Gyasi dengan tendangan keras kaki kanan bola mengarah ke sisi kiri atas gawang Juventus.

Spezia mampu balikkan keadaan menjadi 2-1 lewat aksin Janis Antiste pada menit ke-48 dengan serangan cepat, Janis yang menerima umpan dari Giulio Maggiore langsung akselerasi ke gawang Juventus.

Saat itu hanya ada dua pemain Juve, Leonardo Bonucci dan Matthijs De Ligt yang mana Bonucci jaga Janis disisi kanan, sedangkan De Ligt di kotak penalty, dengan tenang Janis berhasil kecoh Bonucci.

Janis pun lepaskan tembakan kaki kanan meluncur ke sisi kanan gawang Juventus meskipun sedikit membentur kaki Bonucci, dan gol ini adalah gol perdana Janis untuk Spezia sepanjang karirnya.

Namun bukan Juventus bila tidak mengubah permainan dan terbukti pada menit ke-65 berawal dari kemelut depan kota penalty Spezia, Federico Chiesa berhasil cetak gol lewat kaki kanan dan meluncur ke gawang Spezia untuk imbangi menjadi 2-2

Juventus pun mampu balikkan keadaan menjadi 2-3 lewat Matthijs De Ligt pada menit ke-72 yang berawal dari tendangan pojok Paulo Dybala. Mantan Kapten Ajax Amsterdam ini berdiri di tiang jauh mendapatkan bola liar langsung lepaskan tendangan kaki kanan yang meluncur deras ke gawang Spezia.

Hingga akhir babak kedua, tidak ada gol tercipta, dengan hasil ini Juventus berada di peringkat 12 dengan lima angka hasil dari dua kali imbang,dua kali kalah dan sekali menang.

Ndut sangat senang Juventus bisa raih kemenangan perdananya setelah dua kali kalah dan dua kali imbang walau belum ada akhir dari liga, perjalanan masih panjang.

Ndut melihat Juventus sekarang sama seperti musim lalu selalu panas belakangan namun ndut yakin si Nyonya Tua mampu hadapi itu semua dan berakhir indah seperti yang sudah-sudah walau musim lalu terseok-seok namun masih dapat berbicara di liga Champion

Ndut berharap kemenangan ini menjadi pertanda bangkitnya Juventus dalam hadapi semua pertandingan dan menjadikannya sebagai final dimana hanya ada kemenangan jadi juara atau pecundang.

Kita nantikan pertandingan selanjutnya yang lebih menantang seperti lawan Sampdoria dan tengah pekan hadapi Juara Liga Champion, Chelsea semoga bisa raih hasil maksimal, semoga..