2921, 13.00 - Disaat 76 tahun Ho Chi Minh proklamirkan kemerdekaan Republik Demokratik Vietnam, Indonesia kedatangan vaksin Pfizer dan Astrazeneca.
Perhari
ini pasien positif ada penambahan 8,955 pasien total 4,109,093 pasien, yang
wafat bertambah 680 orang menjadi 134,356 orang, sedangkan yang sembuh
bertambah 21,208 pasien menjadi 3,798,099 pasien.
Indonesia
kedatangan vaksin Pfizer sebanyak 1,195,740 dosis yang tiba di terminal cargo
bandara Soekarno Hatta dan ini menjadi pengiriman ke-47, jumlah ini bagian dari
total 54,6 juta dosis vaksin.
Dengan
datangnya vaksin, Indonesia telah amankan 219,715,500 dosis dengan rincian
153,900,280 vaksin bahan baku Sinovac, 28 juta vaksin Sinovac jadi, 18,225,140
vaksin Astrazeneca, 8,250,000 vaksin Sinopharm, 8,000,160 vaksin Moderna, dan
2,756,520 vaksin Pfizer
BPOM
sendiri dalam keluarkan izin penggunaan darurat katakan bahwa efikasi pada
kelompok 12-15 tahun adalah 100% sedang kelompok 16 tahun ke atas adalah 95,5%.
Pada sore harinya Indonesia kedatangan 500,000 dosis vaksin Astrazeneca dari
bantuan Australia.
Vaksin
ini adalah hasil Kerjasama bilateral dari total 2,5 juta dosis yang akan
diterima negara ini selain itu ada bantuan tunai sebesar AUSD77,1 juta melalui
UNICEF, kedatangan vaksin ini menjadi pengiriman ke-48.
Ya
ndut mengapresiasi dengan kedatangan vaksin ini dalam menambah persediaan
vaksin negara ini untuk disuntikkan kepada warga dan dapat membentuk kekebalan
komunal agar bisa hidup berdampingan dengan covid19.
Kita
tahu bagaimana animo masyarakat untuk dapatkan vaksin karena mereka percaya
dengan vaksin resiko terkena covid19 semakin kecil ditambah memperketat protocol
Kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir
serta sabun.
Saat
ini sudah ada 64,742,601 orang yang telah mendapatkan suntikan pertama dan
36,859,401 orang yang telah terima dosis lengkap, bahkan per-31 Agustus kemarin
sudah suntikkan kepada 100 juta orang.
Ndut
berharap pada akhir tahun ini semua orang telah divaksin agar bisa beraktivitas
normal dengan protocol Kesehatan yang ketat, bila melihat melimpahnya persediaan
vaksin, agar ekonomi kita pulih kembali.
Ditambah
target pemerintah dari Presiden yang minta agar bulan September dapat
menyuntikkan dua juta orang dalam sehari dapat terwujud setelah bulan Juli dan
Agustus gagal penuhi target yang diminta Presiden.
Kita
nantikan realisasi dari kedatangan vaksin ini di kehidupan masyarakat agar
dapat membentuk kekebalan komunal, semoga.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia