Rabu, 01 September 2021

100 Juta Rakyat Telah Divaksinasi

1921, 13.00  -  Disaat peringatan 73 tahun Polisi Wanita a.k.a. Polwan Indonesia, angka positif berada di angka 10 ribu.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 10,337 pasien total 4,100,128 pasien, yang wafat bertambah 653 orang menjadi 133,676 orang sedang yang sembuh bertambah 16,394 pasien menjadi 3,776,891 pasien.

Hingga 31 Agustus 2021m negara sudah vaksinasikan kepada warga mencapai 100 juta dosis, ini berdasar total vaksinasi pertama, kedua dan booster untuk nakes, sebagaimana ndut baca pada running text tipi.

Vaksin pertama mencapai 63,4 juta dosis, yang kedua 36,05 juta dosis dan dosis ketiga sejumlah 640,532 dosis, ndut senang mendengar bahwa negara ini sudah suntikkan ke 100 juta rakyat Indonesia.

Kita tahu angka ini masih jauh dari target apalagi ditambah PR terhadap vaksin untuk lansia yang baru tervaksin 5,3 juta dari sasaran 21,5 juta, masyarakat umum yang baru 31 juta, remaja 2,6 juta serta gotong royong 810,000.

Tapi angka 100 juta dosis sesuai dengan perintah Presiden Jokowi agar cakupan vaksin dapat lewati 100 juta dosis pada akhir Agustus dan terbukti sampai 31 Agustus telah tervaksin 100 juta orang.

Bio farma sendiri telah salurkan 129,891,072 dosis vaksin yang tersebar di Indonesia dari Januari hingga Agustus, itu menandakan kita siap dengan pasokan vaksin yang melimpah dan selalu dikirim bila daerah habis.

Ndut berharap target Presiden pada September ada dua juta dosis disuntikkan dalam seharai bisa terwujud karena kitab isa buktikan 100 juta dan ditambah pasokan vaksin yang melimpah bahkan September ini akan datang ratusan ribu hingga jutaan dosis.

Kita nantikan pengaplikasian dilapangan dalam penuhi target 2 juta dosis perhari pada bulan September, semoga dapat terwujud.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Jokowi Terima Kredensial Negara Sahabat

1921,  12:35  - Di awal September ini, Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari empat duta besar luar biasa dan berkuasa penuh a.k.a dubes LBBP dari negara sahabat.

Sebagaimana ndut baca di laman Setkab, penyerahan surat kepercayaan dilakukan di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini.

Prosesi dimulai dengan diperdengarkan lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah duta besarnya tiba di Istana Merdeka.

Keempat duta besar yang ajukan surat kepercayaan yang diterima Presiden Jokowi adalah Santiago Javier Chávez Pareja, Duta Besar LBBP Republik Ekuador untuk Republik Indonesia, kemudian Nikki Penelope Williams PSM, Duta Besar LBBP Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia;

Kemudian Pádraig Francis, Duta Besar LBBP Republik Irlandia untuk Republik Indonesia; dan Houssein Sidi Abdellah DEH, Duta Besar LBBP Republik Islam Mauritania untuk Republik Indonesia.

Dengan penyerahan surat kepercayaan menandai dimulainya penugasan diplomatic para dubes di Jakarta.

Dalam penyerahan surat kepercayaan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Ndut apresiasi dan ucapkan selamat datang kepada empat dutabesar dari Australia, Ekuador, Irlandia dan Mauritania di Jakarta, dan semoga anda betah serta dapat menjalin hubungan antara Indonesia dan negara anda.

Kita tahu Indonesia adalah pasar yang menjanjikan dan membuat sejumlah negara mencoba menjalin kemesraan dengan negara kita dalam bidang apapun untuk menjadikan kedua negara sejahtera serta Makmur.

Ndut sich berharap dengan hadirnya dubes baru ini dapat membuka ruang dialog dan memberitahukan bahwa Indonesia aman dan berpotensi untuk segala hal untuk menambah devisa di kedua negara.

Sekali lagi selamat bekerja yang mulia bapak ibu dubes luar biasa dan berkuasa penuh, nikmati Jakarta dan Indonesia yang penuh ragam serta kemajemukan yang tidak anda dapatkan dinegara manapun termasuk negara anda hehehe….