Menikmati Udara Dingin di Bali

291220,  11.53wita  - Setiap wilayah Indonesia pasti memiliki daerah yang suhunya dingin dan sejuk salah satunya Bali.

Iya, ndut sedang menikmati udara dinginnya Bali tepatnya di Kawasan Gunung dan Danau Batur, Kintamani, Bangli menikmati makan siang di Teguk Kopi, ndut makan siang dengan nasi goreng beef teriyaki dalam rice bowl.

Yang menarik adalah cepat proses dinginnnya makanan yang saat disajikan dalam keadaan panas bisa langsung dingin seketika sembari menikmati pemandangan gunung dan danau batur yang sangat indah.

Namun bukan Indonesia kalau tidak punya cerita dan ulah dimulai dari masih percayanya masyarakat yang buka lading dengan cara membakar ini terlihat di kaki gunung Batur Nampak sangat hitam karena telah dibakar dan arealnya sangat luas.

Padahal sudah diingatkan akan bahaya buka lahan mulai dari hutan gundul, tanah longsor hingga banjir bandang tapi tetap di indahkan dan selalu dilakukan mungkin prinsip mereka kalau mereka belum merasakan akibatnya belum berhenti.

Ada lagi orang Indonesia yang tidak peduli akan kebersihan toilet dimana ada yang meninggalkan bercak kuning bekas buang air kecil di dudukan closet dan ironisnya tanpa ada dosa ketika tertangkap tangan oleh seseorang, turis local ini bukan bersihkan malah pergi.

Kemudian ada lagi bapak dan anak laki-laki cuci tangan, begitu selesai kedua turis Indonesia peranakan Tiongkok ini dengan aksen Jawa Timur langsung keluar saja tanpa matikan keran air di wastafel.

Selain itu juga di saat ada bangku yang diberi tanda ‘x’ yang berarti dilarang duduk karena protocol Kesehatan malah dilanggar, kalau satu keluarga tidak ada masalah, tapi ini rombongan yang baru selesai sembahyang di Pura.

Tapi itulah Indonesia kalau tidak ada cerita aneh-aneh dan jorok bukan Indonesia tapi bukan berarti orang Indonesia tidak peduli dan jorok ya, masih ada kok manusia Indonesia yang peduli dan rajin kebersihan serta taat protocol Kesehatan.

Ndut berharap hal begini yang ndut ceritakan hanya sebagian kecil walaupun itulah sifat serta perilaku manusia Indonesia dan lainnya.

Vaksin Lansia

 8221,   13.00  - Jelang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro yang akan digelar pada 9 Februari dimana pasien covid19 alami penurunan walaupun tetap meningkat.

Perhari ini pasien positif covid19 ada penambahan 8,242 pasien total 1,166,079 pasien, yang meninggal bertambah 207 orang menjadi 31,763 orang sedang yang sembuh bertambah 13,038 pasien menjadi 963,028 pasien.

Kemkes bersama Rumkit Umum Pusat Negara dr Cipto Mangunkusumo a.k.a. RSCM gelar vaksin untuk tenaga Kesehatan berusia lansia, setidaknya ada 15 guru besar, dosen serta dokter berusia lanjut yang masih aktif ikut divaksin.

Tiga dari 15 tenaga Kesehatan lansia itu, Prof Dr dr Syamsurizal Djauhzi, Prof DR dr Ali Bahziad dan Prof DR dr Hindra Irawan Satari berikan testimoni dimana mereka selama 30 menit tidak alami efek samping.

Para tenaga media usia lansia pun nampak senang bisa di vaksin setelah BPOM izinkan penggunaan vaksin untuk usia 60 tahun di atas pada Minggu 7 Februari 2012, berdasarkan data ada 11,603 tenaga media usia lansia.

Keuntungan yang diterima tenaga media lansia tidak perlu mendaftar pada umumnya saat akan divaksin, namun saat ini baru lansia tenaga kesehatan untuk masyarakat sabra setelah para tenaga kesehatan selesai baru masyarakat di vaksin

Ndut apresiasi dengan kebijakan BPOM yang izinkan lansia usia 60 tahun ke atas ikut vaksin, walau yang 70tahun harus dapat rekomen dari dokter tapi ini sudah membahagiakan serta ada harapan Panjang umur oleh vaksin.

Ndut berharap semua vaksin yang akan masuk ke Indonesia bisa disuntikkan kepada kaum lansia untuk menekan angka positif dan kematian terutama usia ini yang cukup tinggi presentasenya sekitar 47,3%

Ya kita nantikan vaksin ini kepada masyarakat sipil terutama lansia agar dapat menekan laju positif dan kematian yang cukup tinggi jumlah penambahannya, selamat di vaksin.