Minggu, 29 Agustus 2021

Jangan Tergantung Negara Asing

29821,  13.00  - Disaat gol Ezechiel pada menit ke-7 dan penalty menit 46 menangkan Bhayangkara FC 2-1 atas Persiraja Banda Aceh pada pekan perdana BRI Liga 1, angka kematian berada di angka 500 jiwa.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 7,427 pasien total 4,073,831 pasien, yang wafat bertambah 551 orang menjadi 131,923 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 16,468 pasien menjadi 3,724,318 pasien.

Satu-satunya orang Indonesia dalam pengembangan vaksin Astrazeneca, Indra Rusdiansyah mendorong Indonesia segera produksi vaksin sendiri tanpa bergantung dengan negara asing, karena selama ini masih ketergantungan pada Tiongkok untuk dapatkan vaksin,

Terkait vaksin nusantara dan merah putih, Indra sebut ada beberapa fase yang harus dilalui untuk produksi vaksin dalam negeri, salah satunya ujicoba skala kecil baru skala besar dengan kualitas yang bagus.

Selain itu harus mampu evaluasi apakah vaksin itu sudah menjadi paling baik dari segi safety hingga efikasi, itulah yang menjadi kelemahan Indonesia yang harus diperbaiki sebagaimana yang ndut baca pada media online.

Ndut setuju dengan pernyataan Indra saatnya negeri ini produksi vaksin sendiri tanpa bergantung dengan negara asing macam Tiongkok.

Kita tahu saat ini negara kita tergantung pada Tiongkok dalam hal pengadaan vaksin yang disuntikkan kepada warga, walaupun kita juga tengah membuat vaksin merah putih dan nusantara dalam fase uji klinis namun belum bisa diproduksi.

Ndut berharap vaksin merah putih segera lulu dalam fase uji klinis agar dapat diproduksi yang diperkiraan awal tahun 2022 akan produksi massal, agar kita bisa mandiri tanpa tergantung pada negara asing.

Kita nantikan saja perkembangan vaksin merah putih dan vaksin nusantara semoga dapat produksi dan berkonsultasi dengan Indra Rusdiansyah agar dapat vaksin yang bagus dengan saran dari beliau.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Juventus Kalah

29821, 05.00  - Bermain tanpa Cristiano Ronaldo seakan kehilangan gairah permainan Juventus dan terbukti pada pekan kedua harus menelan kekalahan.

Ketika berjumpa dengan Empoli, Juventus seakan menghiraukan kepergian Ronaldo dengan bermain menyerang dan menciptakan peluang sejak awal pertandingan.

Salah satunya pada menit ke-12 ketika Federico Chiesa mendapatkan ruang tembak yang cukup bebas di depan kotak penalty Empoli namun masih bisa diblok kiper.

Juventus harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-21 berawal dari umpan Filippo Bandinelli dari sisi kanan pertahanan Juve, bola diberikan kepada Nedim Bajrami yang berdiri dikotak penalty namun masih bisa diblok pemain Juve namun bola jatuh ke Leonardo Mancuso

Mancuso yang sudah berdiri tepat dimulut gawang Juventus langsung tendangkan bola dengan kaki kirinya dan gol untuk Empoli menjadi 1-0

Dengan hasil ini Juventus berada di peringkat ke-13 klasemen liga Italia dengan koleksi satu point dari dua pertandingan dan Empoli di peringkat ke-11.

Ya sangat disayangkan baru pekan kedua, Juventus sudah harus kalah dengan mudahnya Empoli pecundangi klub Nyonya Tua.

Kita tahu minggu ini adalah minggu kejutan dimana Ronaldo putuskan pindah dan kembali ke pelukan mantan klubnya Manchester United, seakan ada yang hilang dalam permainan Juventus.

Ndut berharap kejadian seperti lawan Empoli tidak terulang lagi seperti pada enam musim lalu dilalui dengan terseok-seok, harus tetap menjadi tantangan di setiap pertandingan dan menganggap itu semua partai final.

Kita nantikan pertandingan Juventus selanjutnya yang cukup berat yaitu bertandang ke kandang Napoli dan menjamu Milan pada 12 dan 19 September 2021.