Liverpool Berbagi Angka Dengan Chelsea

29821, 01.40  - Pekan ketiga tersaji big match antara Liverpool kontra Chelsea di stadion Anfield kendang dari The Reds.

Liverpool tertinggal lebih dahulu lewat Kai Havertz yang mencetak gol pembuka pada menit ke-22 setelah menerima umpan sepak pojok dari Reece James dengan menyundul kepala membelakangi gawang dari Alisson Becker, 1-0 untuk Chelsea.

Liverpool mendapatkan penalty pada injury time yang membuat tensi kedua tim cukup panas, berawal dari tendangan pojok dimana menurut wasit Anthony Taylor Reece James melakukan handsball dengan menghalangi tembakan Sadio Mane dengan tangan tepat di garis gawang Chelsea.

Keputusan Anthony Taylor ini keluar setelah melihat tayangan Video Assistant Referee a.k.a. VAR selain berikan penalty kepada Liverpool, wasit Taylor juga menghadiahkan kartu merah untuk Reece James dan menjadi kartu merah pertama sepanjang karirnya.

Mohammad Salah sukses menjalankan eksekutor penalty dimenit 45+5 dan mengubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.

Dengan hasil imbang ini membuat Chelsea dan Liverpool secara berdampingan menempati urutan kedua dan ketiga klasemen dengan tujuh point hanya kalah agresivitas gol dari tim asuhan David Moyes, West Ham United.

Mungkin hasil inilah yang terbaik bagi kedua tim, walaupun Liverpool lebih banyak menciptakan peluang namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir begitu juga Chelsea.

Ya ndut berharap dengan hasil ini tidak membuat pemain Liverpool larut dalam kesedihan namun dapat bangkit dan tidak mengulangi kesalahan yang sudah dilakukan agar lebih baik lagi.

Kita nantikan partai selanjutnya lawan kuat yaitu Leeds United di Elland Road pada 12 September 2021 dan lawan Milan di ajang Liga Champion semoga hasilnya memuaskan bagi Liverpudlian termasuk ndut, sukses terus Liverpool.

BRI Liga 1, Persipura Kalah

28821,  21.00  - Klub asal tanah Papua, Persipura menderita kekalahan di pekan perdana BRI Liga 1 malam ini di stadion Pakan Sari, Cibinong saat menghadapi Persita Tangerang.

Persipura yang bermain tanpa Boaz yang pindah ke Borneo FC seakan kehilangan gairah permainan ini bisa dilihat pada menit ke-13 dimana Bek Persipura Donny Monim dimata wasit mendorong Nur Hadianto dari belakang di areal kotak penalty.

Wasit pun memberikan penalty kepada Persita yang dieksekusi dengan baik oleh pemain asal Brazil Harrison Cardoso yang mencatatkan namanya sebagai pemain asing pertama yang mencetak gol dalam ajang BRI Liga 1 ini dan berubah menjadi 1-0 untuk Persita.

Persipura pun membalas pada menit ke-16 lewat aksi Ramai Melvin Rumakiek lewat penetrasi dan umpan silang dari sisi kanan yang dilakukan Yevhen dan mengubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.

Persita mengembalikan keadaan pada menit ke-23 lewat Isryad Maulana yang menyelinap di tiang jauh untuk ceploskan bola dari jarak dekat, dan menjadi gol debutan Irsyad di Persita setelah di transfer dari PSM Makassar.

Persipura mampu imbangi keadaan pada menit ke-54 dimana Yevhen mengganggu kiper Try Hamdani yang akan menendang bola jauh, bola berhasil dicuri dan tendang ke arah gawang yang kosong namun wasit membatalkan dengan alasan mengganggu kiper.

Namun faktanya saat diputar ulang ditelevisi, Yevhen tidak ada kontak fisik dengan sang kiper saat Try Hamdani menendang bola.

Ya ndut menyayangkan gol kedua Persipura di anulir wasit padahal jelas-jelas tidak ada kontak fisik berarti tapi itulah sepakbola semua bisa terjadi.

Kita tahu Persipura adalah tim besar dan sarat talenta dari Bumi Cenderawasih yang tidak diragukan kemampuan bermain bolanya mungkin saat ini masih dalam tahap permulaan karena baru pertama kali bermain setelah lama libur kompetisi.

Ndut berharap ke depannya, Persipura mampu tunjukkan kemampuan bermain bola dan mampu meraih hasil positif pada pertandingan selanjutnya hingga akhir musim

Tetap semangat kawan, jalan masih panjang terus semangat dalam membawa panji Persipura dan masyarakat Papua pasti mendukung anda dimana pun berada.